Fahri Hamzah kagumi pidato Jokowi di KAA yang sentil PBB
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memuji pidato Presiden Joko Widodo dalam pembukaan puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Menurut dia, pidato Jokowi seperti sebuah pelecut bagi negara-negara di Asia dan Afrika untuk lebih maju membangun negara demi menghilangkan dominasi negara lain.
"Pidato Jokowi penuh percaya diri, tajam, tak bertele-tele dan mengembalikan kepercayaan diri dan menjadi pesan ke kepala negara, pimpinan dewan yang hadir kepada memori lama perlunya Asia dan Afrika bangkit," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Fahri berharap pesan dari Jokowi melalui pidatonya itu mampu terdengar sampai seluruh dunia agar mengetahui bahwa Indonesia sudah siap kembali ke kancah persaingan global.
"Saya kira harus apresiasi presiden sampaikan pesan yang tepat ke seluruh dunia," katanya.
Wasekjen PKS ini juga memuji pidato Jokowi yang menyentil PBB yang tak maksimal memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menurut dia, sudah sepantasnya Palestina mendapatkan kemerdekaan dan berhenti wilayahnya diduduki oleh Israel.
Dalam pidato pembukaan KAA, Presiden Jokowi menyoroti ketidakadilan global yang harus jadi perhatian bersama seluruh bangsa. Terutama adanya negara-negara kaya yang mendominasi tatanan dunia, menyebabkan 1,2 miliar orang hidup dalam garis kemiskinan.
Itu masih ditambah masih adanya bangsa yang belum merdeka, bertentangan dengan Dasa Sila Bandung yang dirumuskan 1955. Presiden melihat ini adalah kegagalan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Oleh karena itu, kita bangsa di Asia, Afrika, mendesak reformasi PBB. Agar berfungsi secara maksimal menjadi badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi kita semua," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, apa yang dirumuskan oleh Soekarno, selaku presiden pertama Indonesia dan pencetus KAA, adalah setiap bangsa bisa merdeka. Selain mendukung kemerdekaan Palestina, anggota KAA yang masih terjajah, Indonesia siap berperan menjadi mesin pertumbuhan dua benua.
"Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru yang sedang bangkit sebagai nagara penduduk muslim terbesar, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga, siap memainkan peran global," kata Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya