Di Hari Lahir Pancasila, Wapres keluhkan politik uang
Merdeka.com - Wapres Boediono berpidato dalam upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 di Gedung MPR. Boediono berbicara panjang lebar soal bagaimana berkali-kali Pancasila menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan.
Boediono juga membeberkan masih banyak permasalahan yang dihadapi bangsa ini di bidang keamanan, sosial, politik dan ekonomi.
"Kita juga masih harus meningkatkan mutu demokrasi kita. Kita masih tertinggal dalam membangun politik yang tidak dikuasai uang," ujar Boediono dalam sambutannya, Jumat (1/6).
Boediono pun mengeluhkan korupsi yang masih mengakar. Selain itu media juga yang dikuasai pemodal.
"Dan tidak kalah penting, kita masih harus belajar banyak untuk mengelola perbedaan dan konflik antara sesama kita, yang tidak jarang berbentuk kekerasan dan pengrusakan," kata Boediono.
"Izinkanlah di sini saya mengutip kata-kata Martin Luther King Jr, seorang pejuang hebat persamaan hak bagi kaumnya. Beliau berkata: 'We must learn to live together as brothers or perish together as fools.' Kita harus belajar hidup bersama sebagai saudara, atau kita semua akan binasa sebagai orang-orang bodoh," tutup Boediono.
Acara peringatan itu juga dihadiri oleh Mantan Presiden RI BJ Habibie dan Megawati Soekarno Putri. Turut hadir juga mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Hamza Haz dan Jusuf Kalla, serta pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca Selengkapnya