Desmond bantah Prabowo melarang ke luar negeri karena Fadli Zon
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa membantah surat edaran partainya yang melarang kader di DPR melakukan kunjungan ke luar negeri, dibuat karena Fadli Zon.
Nama wakil ketua DPR yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra itu ramai dibicarakan setelah kehadirannya dalam jumpa pres bakal calon presiden AS, Donald Trump.
Desmond menjelaskan, surat tersebut hanya sekadar mengingatkan bahwa telah ada surat larangan yang lama.
"Bukanlah. Hanya mengingatkan kembali," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9).
Oleh sebab itu, Desmond menjelaskan bahwa sesungguhnya surat edaran tersebut tidak memiliki perbedaan dengan surat edaran sebelumnya.
"Yang terbaru ada, minggu lalu, sama aja dengan yang lama bahwa selektif kalau kunjungan. Boleh ke luar negeri tapi ada pengecualian-pengecualian. Misalnya, pertama tugas negara bahwa memang pemantauan haji, atau diundang oleh negara pengundang," paparnya.
Seperti diketahui, Surat edaran bernomor A.515/F.P-GERINDRA/DPR-RI/IX/2015 itu terbit 14 September lalu. Diteken oleh Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Fary Djemi Francis disebut-sebut karena kemarahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap Fadli Zon yang menghadiri kampanye Donald Trump.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut langsung dibacakan oleh pimpinan Relawan Kopi Pagi, Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo ini punya adab yang tinggi, tidak pernah jelekkan lawan, tidak menghina," kata Zulhas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaGibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya