Adian Napitupulu ragu Menteri ESDM bisa berantas mafia migas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri ESDM di Kabinet Kerja pemerintahannya. Namun penunjukan ini dikecam oleh Politikus PDIP Adian Napitupulu.
Adian mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Jokowi. Pasalnya, menurut dia, Sudirman adalah seorang kader dari PKS.
"Setelah diangkat menjadi Menteri ESDM, Sudirman Said mati-matian mengatakan bahwa dirinya bukan kader PKS tapi Fakta bahwa tahun 2004 dia diangkat menjadi dewan pakar PKS tidak bisa di pungkiri," ujar Adian di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/10).
Adian justru mempertanyakan komitmen pemberantasan korupsi yang dijanjikan Sudirman pasca dilantik oleh Jokowi beberapa waktu lalu. Karena komitmen ini, lanjut Adian, harusnya sudah dinyatakan saat Sudirman jabat sebagai petinggi Pertamina.
"Saat ini Sudirman Said mengaku siap memberantas mafia migas, tetapi kenapa itu baru ia sampaikan sekarang padahal ia pernah menjabat sebagai pejabat di Pertamina yang mengurus Impor minyak. Kita tahu bahwa ketergantungan pada impor minyak memberi keuntungan besar bagi para mafia minyak yang bermain di selisih harga jual dan beli minyak," tegas dia.
Lebih lanjut Adian menilai program Trisakti yang dijalankan Jokowi tidak akan berjalan mulus, jika kabinetnya diisi oleh pihak yang tidak memiliki komitmen. Apalagi, kata dia, Sudirman adalah mantan kader PKS.
"Masihkah kita berharap Sudirman Said yang mantan Dewan Pakar PKS itu akan memperjuangkan program-program Trisakti Jokowi yang tertuang dalam Nawa Cita?" pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar
Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk
Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN
Kritis dari sivitas akademika dari berbagai kampus ke pemerintahan Presiden Jokowi disebut bakal menyumbang perolehan suara ke AMIN
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya