Warga Tasik Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia di Dalam Rumah
Merdeka.com - Warga Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan penemuan mayat di dalam rumah yang sudah menjadi tengkorak, Minggu (6/3). Penemuan tersebut berawal dari tercium bau bangkai yang awalnya dikira bangkai binatang.
Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut di blok B nomor 7, perumahan Bumi Citra Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. "Kami menerima laporan adanya penemuan mayat yang sudah menjadi mayat di sebuah rumah yang di kontrakan," katanya.
Awalnya, jelas Iwan, warga mencium bau busuk yang dikira bangkai hewan. Saat ditelusuri, ternyata bau tersebut berasal dari dalam rumah kontrakan yang terkunci sehingga warga pun langsung melakukan pendobrakan melalui bagian atap.
"Saat warga berhasil masuk, warga menemukan jenazah laki-laki di dalam kamar. Kondisinya rusak dan bahkan menjadi tengkorak. Keterangan dari Ketua RT, yang tinggal di dalam rumah itu adalah DS (44) warga Kecamatan Cisayong," jelas Iwan.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya, DS diketahui mengontrak rumah seorang diri. Selama dua bulan ke belakang, DS diketahui tidak pernah kelihatan keluar rumah dan bahkan belum membayar uang kontrakan.
Iwan menyebut bahwa pihaknya bersama tim inafis Polres Tasikmalaya Kota masih menyelidiki penyebab kematian DS. "Jenazah sudah kami bawa ke RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga langsung mencari keluarga korban terkait penemuan ini," sebutnya.
Sementara itu, Aa Koswara (59) paman DS mengaku bahwa sebelum ditemukan meninggal, ia sempat bertemu pada Januari 2022 di kontrakannya. Saat itu, DS kepadanya mengaku memiliki penyakit lambung yang cukup mengganggu.
Sejak pertemuan itu, ia dan keluarga lainnya belum pernah bertemu dengan DS. Ia juga sempat datang ke rumah kontrakannya namun tidak sempat bertemu karena saat mengetuk tidak mendapat respon dari dalam rumah.
Korban, menurut Aa memang tinggal sendiri di dalam rumah kontrakan karena sudah lama bercerai dengan istrinya yang sudah memiliki anak darinya.
"Dulu (DS) diketahui kaya raya termasuk punya harta dan memiliki tiga mobil peninggalan ayahnya tapi tidak tahu ke mana. Keluarga mengikhlaskan atas meninggalnya DS dan jenazah sekarang akan dimakamkan di kampung halaman," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTeuku Wisnu dan keluarga dibuat terkejut kala seekor biawak tiba-tiba saja masuk ke dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya