Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR akan Cari Korban di Lokasi Banyak Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air

Tim SAR akan Cari Korban di Lokasi Banyak Serpihan Badan Pesawat Sriwijaya Air Pencarian Sriwijaya Air SJ-182. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air memasuki hari ke-9. Tim SAR akan fokus mencari korban di titik yang banyak didapati serpihan pesawat yang ada di dasar laut.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS, menyatakan pihaknya berharap bagian tubuh korban akan ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut.

"Ya tentu lebih difokuskan kepada titik-titik di mana di situ banyak serpihan-serpihan. Karena kalau serpihan di situ otomatis juga kalo nanti masih ada bagian tubuh tidak jauh dari situ," ucap Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Minggu (17/1).

Sementara di atas permukaan, tim SAR akan memperluas area pencarian bukan hanya terbatas di empat titik yang sebelumnya telah ditentukan. Pencarian di atas permukaan laut bergantung pada sejumlah faktor, semisal arah angin dan kondisi cuaca.

"Sementara untuk di atas permukaan, tetap kita tidak fokus pada empat sektor tapi kita perluas, dengan pelajari dari kondisi cuaca khususnya angin. karena angin ini akan membawa arus dan cenderung kepada dari utara ke selatan berarti lebih kepada pantai, pantai utara dari kepulauan ini," ujarnya.

Rasman juga menyampaikan bahwa jumlah temuan bagian tubuh korban hingga saat ini masih sama seperti kemarin, yakni 298 kantong jenazah.

"Seperti yang saya sampaikan untuk hasil untuk bagian tubuh atau body part tetap masih 298 kantong, kemudian serpihan kecil 54, kemudian potongan besar 51. kemudian FDR 1 unit. Sementara untuk CVR kita masih mencari jadi hari ini mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sehingga bisa melengkapi data yang dibutuhkan KNKT untuk proses penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," tukasnya.

Tim SAR juga menargetkan untuk menemukan cockpit voice recorder (CVR) pada hari ini. "Dan yang enggak kalah penting juga isi dari CVR itu harapan kita bisa temukan untuk hari ini," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).

Menurut dia, CVR amat diperlukan bagi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melengkapi data investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu.

"Sementara untuk CVR kita masih mencari jadi hari ini mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sehingga bisa melengkapi data yang dibutuhkan KNKT untuk proses penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," katanya.

CVR atau dan perekam suara kokpit merupakan salah satu bagian dari kotak hitam atau black box pesawat. Fungsi dari kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.

Reporter: Yopi Makdori

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada

Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya