Tahanan Rutan Solo Usai Kericuhan Dipindah ke Polda Jateng dan Lapas Sragen
Merdeka.com - Enam tahanan dipindah usai kerusuhan di Rutan Klas IA Solo, Kamis (10/1). Enam tahanan dipindah ke Polda Jateng lantaran adanya gesekan dua kelompok dalam bangsal besukan.
"Ada enam orang tahanan yang kita terima di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Jateng. Sementara tahanan lain di pindah di Lapas Sragen," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triadmaja saat dikonfirmasi merdeka.com.
Dia mengaku belum menerima informasi terkait jumlah dipindahkan dari Rutan Solo. Dia berharap masyarakat agar tidak mudah tersulut emosi setelah kejadian tersebut.
"Saat ini suasana sudah kondusif. Pemindahan tahanan bertujuan agar tidak terjadi bentrok lagi, kita pisahkan mereka. Semoga masyarakat bisa ikut menjaga kondusifitas," pungkas dia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementrian Hukum dan Ham Kantor Wilayah Jawa Tengah, Heni Yuwono mengaku tidak ada pelimpahan tahanan dari Solo setelah kerusuhan. "Saat ini belum terima tahanan di Lapas Kedungpane Semarang," kata Heni Yuwono.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Solo, Kamis (10/1) siang. Sejumlah narapidana (napi) terlibat aksi saling lempar di dalam rutan. Kericuhan lebih besar hampir terjadi di luar tahanan, setelah muncul aksi solidaritas dari salah satu pelaku kericuhan.
Ratusan orang dari sebuah ormas bahkan sempat memenuhi pintu utama rutan yang terletak di ujung timur Jalan Slamet Riyadi, Gladag. Mereka datang setelah mendapat kabar dari pembesuk yang menceritakan bahwa napi teman mereka mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari napi lainnya.
Aksi saling lempar tersebut menimbulkan kepanikan sejumlah pembesuk dan petugas di rutan. Beruntung ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri yang diterjunkan bisa mengamankan keadaan. Sehingga kericuhan yang lebih besar bisa dihindarkan.
Sebanyak 6 tahanan Rutan Kelas IA Solo yang terlibat keributan, kembali dipindahkan ke luar kota. Sehingga jumlah seluruh tahanan yang dipindahkan menjadi 12 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya