Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolahkan 9 anak ke Jakarta, dai muda Mentawai dikriminalisasi

Sekolahkan 9 anak ke Jakarta, dai muda Mentawai dikriminalisasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Sungguh malang nasib yang menimpa Farhan Muhammad alias Ramses Saogo ini. Maksud hati ingin menyekolahkan 9 anak-anak yang terhitung masih saudara, dai muda asal Mentawai Sumatera Barat ini malah di meja hijaukan. Farhan dituduh melakukan praktik perdagangan manusia.

"Hari ini Farhan seharusnya Farhan menjalani sidang ketiga dengan tuduhan perdagangan manusia tapi dibatalkan karena hakim tidak ada," ujar penasihat hukum terdakwa, Fitri Yeni kepada merdeka.com, Kamis (20/11).

Fitri menjelaskan kronologis kasus yang menjerat Farhan. Farhan Muhammad alias Ramses Saogo adalah seorang mualaf dari Mentawai. Farhan pulang kampung ke Mentawai setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu Pesantren di Bogor, Jawa Barat.

Setelah pulang kampung, Farhan miris melihat kondisi pendidikan di daerahnya. Lalu dia mengajak 9 anak-anak yang terhitung masih kerabatnya untuk menimba ilmu di Jakarta.

"Para orangtua dari 9 anak itu pun sudah setuju bahkan senang anaknya akan di sekolah Farhan ke Jakarta. Karena akses pendidikan di sana (Mentawai) tidak memadai. Orangtua 9 anak itu pun senang jika Farhan akan membawa anaknya bersekolah secara gratis di Jakarta," ujar Fitri.

Singkat cerita usai mendapat persetujuan dari para orangtua, Farhan lalu membawa 9 anak laki-laki itu ke Padang. Setelah melewati perjalanan laut, Farhan dan 9 anak ini sampai di Kota Padang. Mereka lalu menginap di Hotel Sriwijaya di Kota Padang.

"Mereka menginap pada 25 Juni di hotel itu. Farhan menyewa 3 kamar di Hotel itu," ujar Fitri.

Saat menginap itu, Farhan lalu bertemu dengan Mayarni Mzen. Dalam rencananya ibu Mayarni ini yang akan memfasilitasi bertemu dermawan yang akan membiayai 9 anak-anak ini mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik di Jakarta.

"Tapi kemudian datang dua polisi yang menangkap Farhan dan Ibu Mayarni. Keduanya ditangkap karena menerima laporan bahwa ada praktik perdagangan manusia. Sejak saat itu, Farhan dan Mayarni ditahan dan diadili," ujar Fitri.

Dua polisi tersebut kemudian membuat berkas dan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Dalam dakwaannya, Farhan dan Mayarni dituduh telah melanggar UU Perlindungan Anak dan Perdagangan Manusia.

"Dalam sidang lanjutan sebelumnya, polisi yang menangkap dihadirkan tapi baru satu orang. Polisi itu mengatakan mendapat laporan ada pengumpulan anak dan ada indikasi mereka akan diperjualbelikan," terang Fitri.

Kini Farhan yang dikenal dai muda di Mentawai itu masih dikurung sembari menunggu proses hukum yang harus dia jalani. "Ini murni kasus kriminalisasi seorang dai yang ingin anak-anak di daerahnya mendapat akses pendidikan yang lebih baik," ujar Fitri.

Saat ini para orangtua dari 9 anak juga minta Farhan dibebaskan. Sejak Farhan ditahan, 9 anak itu tidak bersekolah lagi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua
10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua

Munculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak

Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.

Baca Selengkapnya