Ribuan Botol Miras Disita Jelang Malam Pergantian Tahun di Garut
Merdeka.com - Ribuan botol minuman keras (miras) yang siap diedarkan pada malam pergantian tahun disita tim Sancang Polres Garut. Seorang warga yang diduga sebagai penjualnya ikut dibawa untuk diperiksa dan diberi sanksi.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, minuman keras itu diamankan dari salah satu rumah kontrakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kontrakan berada di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kami berhasil mengamankan pelaku penjual miras tanpa izin. Terdapat 6.908 botol miras yang juga kami amankan yang ditemukan dalam satu kontrakan, di mana ada 200 dus," kata Kapolres, Jumat (31/12).
Penjual minuman keras yang diamankan berinisial M (42). Pria ini bersama barang bukti ribuan botol minuman keras langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk diproses lebih lanjut.
Pelaku Didenda
Saat diperiksa, M mengaku akan menjual ribuan botol minuman keras itu di malam tahun baru. "Itu rencananya memang akan digunakan (dijual) untuk malam tahun baru nanti malam," ungkap Wirdhanto.
Setiap botol minuman keras dijual mulai harga Rp25 ribu hingga Rp150 ribu per botol. Minuman keras dia peroleh dari luar wilayah Kabupaten Garut.
Wirdhanto mengatakan, M dikenakan tidak pidana ringan, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 13 Tahun 2015 tentang pelarangan minuman keras. "Sanksinya denda," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaBocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca Selengkapnya