Polisi Palmerah tahan anggota TNI yang ngotot tak mau ditilang
Merdeka.com - Terjadi adu mulut antara pengendara motor dengan petugas Polantas Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Pengendara tersebut menolak ditilang dan mengaku seorang anggota TNI dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI.
Keributan terjadi di Polsek Palmerah. Adu mulut tak terhindarkan, namun beruntung tak sampai terjadi adu fisik antara satu anggota TNI dan belasa polisi.
"Kalau mau tonjok biar dia saja, kita jangan tonjok duluan, kita enggak usah ngapa-ngapain," kata seorang polisi yang ikut dalam perdebatan itu, Selasa (2/2).
Personel TNI tersebut hendak keluar dari pos polisi, namun ditahan oleh anggota. Sebab, diminta pertanggungjawaban karena sudah melawan petugas dan menolak ditilang.
"Mulut dia ini ngadu domba, ini bisa perang mulut dia ini," terang dia.
Belum diketahui identitas anggota TNI tersebut. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan, polisi tak membiarkan anggota TNI itu pergi begitu saja.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnya