Polisi kepung asrama mahasiswa Papua, ini kata Menko Polhukam
Merdeka.com - Pengepungan asrama mahasiswa Papua di Yogyakarta oleh aparat kepolisian sejak Kamis (14/7) kemarin hingga hari ini, dianggap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan bukanlah sebuah pengepungan.
Dirinya menyebut bahwa upaya aparat kepolisian itu hanyalah sebuah bentuk pengamanan, serta bentuk peringatan yang sengaja dibuat agar para mahasiswa itu tidak ribut.
"Ya bukan dikepung, supaya diberitahukan engga boleh buat ribut. Kami dari Polhukam hanya melihat jangan ada yang melanggar peraturan perundang-undangan yang ada. Kalau kamu buat keributan di sekelilingmu, kamu kan harus diingatkan juga," kata Luhut di kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
Ketika ditanya apakah tindakan represif aparat itu dapat mencederai hak berpendapat dan berdemokrasi para mahasiswa Papua tersebut, Luhut pun membantahnya. Dirinya menyebut bahwa dalam kehidupan bernegara ini semua hal pasti ada aturannya, termasuk dalam hal berunjuk rasa.
"Nggak ada mencederai. Sama kayak di sini. Boleh kamu melakukan demonstrasi di tiga tempat. Kalau kamu demo di sini (kantor Polhukam), ya saya proses juga. Karena kamu menurut peraturan di sini nggak boleh demo," kata Luhut.
"Yang boleh di depan istana, patung proklamasi, dan depan DPR. Itu kan aturan. Hidup ini kan harus dengan aturan. Jadi siapapun yang melanggar aturan akan kami proses," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaMomen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya