Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: Jika dikuasai ISIS, Irak dan Suriah bisa jadi satu negara

PKS: Jika dikuasai ISIS, Irak dan Suriah bisa jadi satu negara Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengungkap potensi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berkembang menjadi satu negara dengan melebur Syria dan Irak.

Kedua negara tersebut, lanjut Anis, apabila disatukan akan memiliki kekuatan yang besar utamanya pada dua aspek yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).

"Kalau digabung dua kawasan ini 50 juta orang, pertama populasinya cukup besar di Timur Tengah dan Sumber Daya Alamnya besar," ungkap Anis dalam pidato pembekalan 1.200 anggota parlemen PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (21/9).

Anis memaparkan dari sisi SDA, produksi minyak di kedua negara tersebut sangat tinggi. Jika diakumulasikan kira-kira mencapai 12 juta barel pertahun. Produksi tersebut belum menghitung sumur-sumur lain yang melimpah dan belum digarap secara maksimal.

"Apakah kita bisa bayangkan nantinya Syria dan Irak hilang dan berganti negara baru, ini proses yang sedang terjadi di satu kawasan," tambahnya.

Meski demikian, Anis menilai respon dunia terhadap fenomena ISIS saat ini terlalu berlebihan yang ternyata terdapat sekitar 40 negara siap berkomitmen memerangi ISIS.

Anis mengaku, dirinya mencium ada kepentingan lain disamping isu penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjadi tujuan 40 negara koalisi tersebut, utamanya dari pihak-pihak penggagas seperti, Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, tujuan utama negara-negara koalisi tersebut adalah untuk melakukan pemetaan ulang sebagai bentuk konsolidasi kepentingan pihak-pihak tertentu kepada negara-negara islam. Terlebih lagi dari sisi politik negara yang mengusung kedaulatan Islam sangat rentan untuk dipetakan.

"Bukan ISIS-nya yang jadi fenomena, tapi cara dunia menghadapinya, karena kekuatan ISIS hanya 30.000 orang tapi 40 negara bergabung menghadapinya," tutur Anis.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024

Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024

"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya