Penerbangan Internasional Dibuka Dua Hari Lagi, Belum Ada Wisman Pesan Hotel di Bali
Merdeka.com - Penerbangan internasional ke Bali akan dibuka dua hari lagi, Kamis (14/10). Namun hingga kini belum ada wisatawan mancanegara (wisman) yang memesan hotel di Pulau Dewata.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya. Dia menduga kondisi ini disebabkan kebijakan karantina lima hari bagi turis asing.
"Sampai saat ini belum (pemesanan hotel).Tergantung nanti, kalau kebijakan karantina misalnya di bawah lima hari, iya tiga hari misalnya, dan hari keempat bisa (tur), kemungkinan bisa dipertimbangkan dan menjadi pertimbangan buat calon wisatawan," ucap Suryawijaya saat dihubungi, Selasa (12/10).
Sejumlah negara lain yang sudah membuka pintu internasional, kata dia, tidak menerapkan kebijakan karantina, seperti Phuket, Thailand, Maldives, dan Dubai. "Karena di tempat lain tanpa karantina. Salah satunya penyebab dari kebijakan karantinanya lama, tentu akan menjadi kendala untuk calon wisatawan. Kita lihat, rencananya ini sekarang dikembangkan lagi dari lima negara Asian ke beberapa negara lain (atau) ke 18 negara," imbuhnya.
Suryawijaya juga menyebutkan, masa tinggal wisatawan Asia yang melakukan liburan umumnya selama seminggu. Kebijakan lima hari karantina tentu menjadi pertimbangan bagi mereka.
"Walaupun kebijakan itu menjadi lima hari, masih menjadi pertimbangan mereka. Walaupun karantina, mereka juga harus bayar hotel. Masih pikir-pikir, tentunya mereka kan antusias untuk datang maka mengharapkan Bali menjadi tempat yang terbaik tanpa karantina. Walaupun karantina, mungkin manisnya atau bagusnya itu, kalau bisa tiga hari, sehingga hari keempat mereka sudah bisa tur," bebernya.
Dia juga menyampaikan, calon wisatawan mancanegara masih berpikir untuk dikarantina saat liburan ke Bali karena mereka sudah menjalani tes PCR.
"Kalau orang positif bolehlah karantina. Kalau orang negatif karantina terlalu lama, kan tidak bisa mereka mengeluarkan duit banyak untuk itu. Kalau wisatawan domestik ke Bali kan malah rapid saja sampai di Bali tidak cek lagi dan tidak karantina," ungkap Suryawijaya.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah agar menghapus atau setidaknya mengurangi kewajiban karantina menjadi tiga hari, sehingga calon wisatawan mancanegara berminat datang ke Bali.
"Kalaupun harus dilakukan (karantina) ambil jalan tengahlah. Kalau sekian negara tanpa karantina, karena negara yang kita pilih kan yang risiko kecil (kasus Covid-19-nya). Kalau sudah ada risiko kecil begitu, harapan pertama tanpa karantina, dan harapan kedua walaupun karantina, iya tiga harilah karantina itu," pungkas Suryawijaya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca Selengkapnya10 Wisata Lebaran di Indonesia yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
Selama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnya