Pemprov Sulsel minta Bupati jemput warganya yang jadi pengungsi bencana Gempa Palu
Merdeka.com - Sekitar 1.609 pengungsi korban bencana gempa dan tsunami Sulteng akan tiba di Pelabuhan Makassar, Kamis (4/1) malam nanti. 50 Persen dari ribuan pengungsi tersebut merupakan warga asli Sulsel.
"50 Persen di antara pengungsi itu adalah warga asli Sulsel oleh karenanya Asisten 3 Pemprov Sulsel dalam Rakor tadi akan menyurati para bupati di jajaran Propinsi Sulsel untuk datang langsung menjemput para pengungsi asal daerahnya masing-masing," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani di ruang rapat kantor Otoritas Pelabuhan Makassar, Rabu (3/10).
Rencananya, Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Risyapudin Nursin bersama pejabat terkait akan menjemput kedatangan pengungsi yang bakal tiba pukul 18.00 wita yang diangkut KRI Makassar 590.
Adapun persiapan penjemputan pengungsi yang akan dilakukan, kata Dicky, akan disiapkan logistik makanan dan minuman siap saji untuk para pengungsi pada saat kapal KRI Makassar sandar di Pelabuhan Makassar.
"Dinas Kesehatan Pelabuhan Makassar akan menyiapkan alat Fisioterapy sebanyak 8 unit untuk dgunakan oleh para pengungsi. Dan dari pihak. Dinas Kesehatan akan mengkondisikan pengungsi yang sakit agar segera mendapatkan penanganan yang lebih intensif," beber Dicky.
Dicky menuturkan pemerintah propinsi Sulsel akan siapkan 10 Bus damri dan 8 bus Pemkot serta 8 unit ambulance yang juga akan digunakan untuk mengangkut para pengungsi.
"KRI Makassar hanya akan menggunakan waktu 2 jam untuk giat penurunan penumpang di pangkalan Soekarno dan akan bergeser ke Pangkalan Hatta untuk standby menunggu perintah selanjutnya," jelas Dicky.
Dalam rapat koordinasi terkait pengungsi tersebut antara lain hadir dalam rakor tersebut, Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Risyapudin Nursin, Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Polisi Stephen Napiun dan Direktur Polair Polda Sulsel, Kombes Polisi Purwoko Yudianto. Juga ada Kepala Syahbandar Pelabuhan Makassar, Victor Vikki Subroto, Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar, Rahmatullah dan Asisten 3 Pemprop Sulsel, Ruslan Abu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya