Pansel KPK tegaskan calon bermasalah sudah digugurkan
Merdeka.com - Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mendapat informasi salah satu calon ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri. Salah satu kandidat itu sudah digugurkan Pansel.
"Iya kami sudah dapat informasi. Nama itu memang sudah kami gugurkan," kata Juru Bicara Pansel Capim KPK Jilid IV, Betti Alisjahbana saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (28/8).
Betti membenarkan jika calon yang menyandang status tersangka tersebut merupakan salah satu dari 19 nama yang lolos seleksi tahap III. Bahkan, menurut dia, orang itu sempat mengikuti tes wawancara dan tes kesehatan seleksi tahap IV yang digelar pada Senin (24/8) sampai Rabu (26/8).
"Masuk di 19 (kandidat seleksit tahap IV) juga," ujarnya.
Dia menjelaskan, informasi adanya nama calon yang ditetapkan sebagai tersangka diterima usai pihaknya mengumumkan 19 kandidat yang masuk seleksi tahap IV. Ditegaskan Betti, pihaknya langsung menggugurkan nama calon setelah mendapat informasi tersebut.
Sehingga, menurut dia, meski calon yang ditetapkan sebagai tersangka oleh institusi di bawah kepemimpinan Komjen Budi Waseso itu sempat mengikuti tes wawancara dan tes kesehatan, dipastikan nama itu tidak akan masuk dalam delapan daftar nama yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
"Kita sudah umumkan 19 nama, hasil trackingnya kemudian menunjukan ada informasi yang bersangkutan diduga terlibat. Ada kasus lah. Baru kemudian kami gugurkan," pungkas Betti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya