Konvoi berujung anarkis, Polda DIY sebut kesalahan parpol
Merdeka.com - Konvoi massa partai politik berujung tindakan anarkis dilaporkan oleh salah satu pegiat sosial Elanto Wijoyono, ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah mendengar penjelasan, polisi menyatakan letak kesalahan ada di partai politik.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, konvoi itu luput dari pantauan polisi. Sebab, kegiatan itu dilakukan tanpa pemberitahuan kepada polisi.
"Kami sudah melakukan pengamanan, tapi kejadian konvoi, pelaksana parpol tidak memberitahu. Harusnya memberikan informasi ke Polda supaya kami bisa melakukan pengamanan," kata Anny kepada merdeka.com, selepas pertemuan dengan Elanto di Polda DIY, Senin (23/11).
Anny mengaku polisi masih mengusut sejumlah tindakan anarkis dilakukan oleh massa parpol. Menurut Anny, bukan hanya warga masyarakat, tapi dua anggota polisi juga menjadi sasaran massa.
"Kita sedang dalami. Hari ini Kapolda juga ada pertemuan di Kepatihan untuk membahas soal Pemilukada," tambah Anny.
Pihak Polda DIY pun akan melakukan evaluasi terkait dengan kejadian tersebut. Meski demikian belum bisa dipastikan langkah apa akan dilakukan guna mencegah tindak anarkis terulang.
"Kita akan evaluasi. Tapi saya akan melapor dulu ke Kapolda, apa yang akan kita lakukan. Apakah menambah anggota pengamanan atau lainnya. Yang jelas, kita tidak ingin hal ini terulang lagi," tutup Anny.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaTiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Tiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaBaru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya