Jokowi dan Pangeran MBZ Sepakat Perkuat TCA-Pembangunan Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) sepakat akan memperkuat travel corridor arrangement (TCA). Hal tersebut seiring Indonesia telah memiliki TCA dengan PEA sejak 29 Juli 2020 yang merupakan salah satu TCA pertama yang dimiliki Indonesia pada masa pandemi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan dengan adanya vaksin dan platform-platform perlindungan, maka TCA ini harus diperkuat.
"Oleh karena itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperkuat TCA dengan saling pengakuan sertifikat vaksin dan juga integrasi platform perlindungan perjalanan," katanya dikutip dalam keterangan biro pers sekretariat presiden, Rabu (3/11).
Tidak hanya terkait TCA, Jokowi dan MBZ juga berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota baru. Kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.
"Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru," ungkapnya.
Undang Pangeran MBZ ke KTT G20 di Bali
Dalam pertemuan yang digelar di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab itu, Jokowi juga menyampaikan akan mengundang Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), untuk hadir sebagai tamu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022 mendatang saat Indonesia memegang presidensi G20.
"KTT G20 tahun depan akan diselenggarakan di Bali 30-31 Oktober 2022. Saya telah berencana mengundang Yang Mulia sebagai tamu presidensi Indonesia tahun depan. Saya sangat berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini," ujarnya.
Di hadapan Pangeran MBZ, Jokowi menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Selama presidensi, Indonesia juga akan memberikan perhatian terhadap sejumlah isu yaitu digitalisasi dan transisi energi untuk memastikan ketersediaan teknologi bersih yang terjangkau bagi semua. Kemudian keuangan inklusif khususnya bagi UMKM, perempuan, dan kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace menyampaikan bahwa Putra Mahkota menyambut baik undangan tersebut.
"UAE akan menjadi salah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah presidensi Indonesia," kata Retno.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaGanjar: Biasanya Jokowi dengan Megawati Bisa Komunikasi Langsung Tanpa Perantara
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnya