Jokowi dan Menko Puan bagi-bagi bantuan serta penghargaan di Kupang
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di halaman rumah jabatan gubernur NTT, Kota Kupang, Sabtu (30/7). Selain dihadiri oleh Ibu Negara, acara dihadiri pula Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, jajaran menteri Kabinet Kerja, para gubernur, bupati/walikota, tim penggerak PKK baik pusat maupun daerah, jajaran BKKBN pusat dan daerah, kader Posyandu, dan sebagainya.
Menko PMK dalam acara ini berkesempatan menyerahkan sejumlah bantuan berupa Makanan Pendamping ASI kepada perwakilan kader Posyandu, bantuan pemberian makanan tambahan anak sekolah kepada perwakilan siswa SD di Kota Kupang, bantuan pemberian makanan tambahan ibu hamil, Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, beras sejahtera dan olahan ikan kepada perwakilan masyarakat pra sejahtera, beasiswa Baznas, Kartu Indonesia Sehat, paket BKB kit, dan paket Genre, ATTG.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota se-Indonesia yang telah berhasil menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, gerakan Posyandu, pembangunan keluarga dan program Keluarga Berencana.
Sementara Presiden RI pada acara ini secara resmi memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang juga berhasil menjalankan program kependudukan dan pembangunan keluarga. Ada 15 daerah yang mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan itu, antara lain Kab Maluku; Kab Bandung, Jawa Barat; Kab Musi Rawas, Sumsel; Kab Maros, Sulsel; Kab Bantaeng, Sulsel; Kota Batang, Magelang, dan Semarang, Jateng; Kota Wakatobi, Sultra; Kab Aceh Tengah, NAD; Kab Dompu, NTB; Kota Tomohon, Sulut; Kota Ternate, Maluku; Kota Serang, Banten; dan Kota Bima, NTB.
Presiden, dalam pengantar sambutannya menekankan pentingnya pembangunan keluarga selain pembangunan infrastruktur yang kini gencar dilakukannya.
"Pembangunan juga mencakup pranata sosial di dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat keluarga, karena dari keluarga pula anak-anak Indonesia lahir dan diharapkan menjadi generasi bangsa yang unggul, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing," papar Presiden.
Presiden menambahkan pula bahwa Harganas harus dimaknai sebagai penguat fungsi keluarga terutama fungsi perlindungan terhadap anak dari kekerasan, dampak negatif teknologi dan akses informasi. "Keluarga juga harus berperan aktif menumbuhkan dan menjadi agen perubahan bagi Gerakan Nasional Revolusi Mental," katanya.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam peringatan puncak Harganas tahun 2016 ini memperkenalkan empat konsep besar yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, dan keluarga peduli serta berbagi. Presiden berharap empat konsep besar ini tidak hanya sekadar jargon tetapi ke depan menjadi suatu kerja nyata oleh BKKBN.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP
Jokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya