JK soal pesawat kepresidenan: Kalau Jokowi blusukan pakai apa?
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) kembali mengomentari ide penjualan pesawat kepresidenan yang dilontarkan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait. Menurutnya, seorang presiden membutuhkan pesawat kepresidenan.
"Baru dibeli kok mau dijual. Ini kan presiden, ya butuh pesawat untuk mengelilingi negeri ini. Kalau Pak Jokowi blusukan mau pakai apa," kata JK saat ditanya wartawan di Jambi, Kamis (4/9), seperti dilansir Antara.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya kenaikan harga BBM, JK mengatakan, kenaikan harga BBM merupakan pilihan.
"Ini kan pilihan, daripada uang negara dipakai untuk membantu yang punya mobil, kan jauh lebih baik untuk membuat jalan, pengairan, bangunan sekolah, rumah sakit dan lain-lain," katanya.
Dia mengatakan, selama ini Indonesia kekurangan fasilitas jalan, rumah sakit dan sekolah. Hal itu, kata JK, dikarenakan besarnya subsidi BBM.
"Selama ini kita kekurangan jalan, sekolah dan rumah sakit karena terlalu banyak membantu orang yang punya mobil," katanya.
Ketika disinggung langkah-langkah yang akan diambil di pemerintahannya nanti, JK mengatakan bahwa akan banyak solusinya.
"Ya banyaklah, nantilah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya