Hari Anak Nasional, Menko Puan main 'ular naga' bersama anak-anak
Merdeka.com - Orangtua harus sering berbicara dengan anak-anaknya, apa yang mereka inginkan dalam hidupnya. Apa cita-cita dan kemauan anak-anak. Tugas orangtua adalah membimbing, mengarahkan dan mendidiknya.
Anak-anak harus menikmati masa kecilnya dengan baik. Orangtua yang selalu peduli dengan anak-anaknya bisa jadi akan selalu tampil awet muda."Kita harus mau menjadi pelindung bagi anak-anak Indonesia. Resep awet muda, salah satunya adalah peduli terhadap anak-anak," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani dalam Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/7).
Anak-anak perlu dorongan dan motivasi agar selalu semangat dan giat dalam belajar, mengejar cita-citanya. Itulah yang coba dilakukan Puan ketika melakukan dialog dengan sejumlah anak-anak di acara HAN tersebut."Siapa yang mau jadi guru?" tanya Puan di hadapan ribuan anak-anak yang hadir.
"Bukan saya!" teriak Cahya, siswi kelas VI SDN 2 Mataram. Puan kaget dengan jawaban tidak biasa Cahya. Ia memanggilnya ke panggung dan menanyakan apa yang dicita-citakannya. "Saya mau jadi dosen di universitas, bukan guru!" ucap bocah itu.
Dengan senyum ceria Cahya mengaku tertarik untuk belajar Ilmu Matemtika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Atas hal itu, Puan mengonfirmasi dengan memanggil teman sekolahnya dan membenarkannya. Cahya dan temannya pun diberi hadiah sepeda.
Puan juga memberi sepeda kepada dua bocah yang mengenakan seragam polisi dan tentara, yang masing-masing berpangkat jenderal. Keduanya dipanggil karena berlarian di depan panggung acara saat Puan sedang berpidato.
Seorang bernama Rafael dengan tangan memegang uang pecahan Rp 5.000 dan lainnya Aftur. "Kamu sedang apa?" tanya Puan.Sambil tersenyum malu dan menggenggam uangnya, Rafael menjawab mau membeli es krim. Keduanya pun dibeli es krim dan dihadiahkan sepeda."Siapapun harus membuat anak-anak senang. Semua kita harus melindungi anak-anak Indonesia, membuat mereka menikmati masa pertumbuhannya. Maka simbol kita adalah payungnya merah putih. Artinya, Indonesia melindungi seluruh anak Indonesia," katanya.
Puan menunjukkan wujud pedulinya terhadap anak-anak dengan ikut bermain bersama di lapangan terbuka tersebut. Di antaranya, ia ikut berlari-lari dalam permainan 'ular naga' bersama puluhan anak dan main kanu (lompat tali dari karet). Puan mengaku menyukai permain 'ular naga' yang sudah ada sejak dahulu kala.
Ia ikut berlari berjingkrak-jingkrak selama satu putaran dengan puluhan remaja dalam permainan 'ular naga' bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise.
Puan juga berdialog dengan sejumlah anak-anak yang sedang bermain masak-masakan. "Kami sedang bikin plecing kangkung," kata Putri sambil tersenyum ketika ditanya. Seakan tak banyak peduli, ia sibuk menata kangkung yang sedang dipegangnya.Semua permainan anak-anak tersebut dipusatkan di Taman Impian Anak Nusantara. Di tempat tersebut tersedia sejumlah permainan dari hasil kreasi anak-anak sendiri. Puan mengaku suka dengan tata Taman Impian Anak Nusantara tersebut karena semuanya terbuat dari bahan bambo. Menurutnya, anak-anak memiliki banyak kreasi jika diberi motivasi, dukungan dan dorongan untuk mengekspresikan dirinya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut beberapa cara memilih mukena anak yang tepat agar si kecil nyaman memakainya.
Baca SelengkapnyaPenemuan 92 ekor ular di rumah yang menimbulkan kepanikan.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaPermen menjadi salah satu kudapan favorit anak-anak. Bukan hanya anak-anak, permen juga banyak digemari oleh berbagai kalangan usia.
Baca Selengkapnya