Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta BUMN Farmasi Lebih Bersinergi untuk Diplomasi Penyediaan Vaksin

DPR Minta BUMN Farmasi Lebih Bersinergi untuk Diplomasi Penyediaan Vaksin Vaksinasi Gratis untuk Warga Kebon Pala Jakarta Timur. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto menginginkan BUMN Farmasi seperti Bio Farma untuk lebih bersinergi terkait diplomasi penyediaan vaksin agar dapat dilakukan percepatan dan kepastian pengadaan vaksin COVID-19.

"Kami minta Bio Farma terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri dalam menjalin kolaborasi internasional terkait diplomasi dan penyediaan vaksin, diplomasi pengembangan vaksin terkait kolaborasi riset dan transfer teknologi dan diplomasi dalam penyediaan obat dan alkes," kata Anton dalam siaran persnya dilansir Antara, Senin (13/9).

Melihat kondisi COVID-19 saat ini, ujar dia, Panja Diplomasi Luar Negeri terkait Penanggulangan COVID-19 Komisi I DPR RI memandang perlu melakukan pengawasan diplomasi penanggulangan pandemi.

Hal tersebut, lanjutnya, termasuk mengkaji kebijakan diplomasi kesehatan terutama dalam pengadaan vaksin. Panja telah melakukan kunjungan kerja ke PT Bio Farma (Persero) pada 10 September 2021 guna mengetahui bagaimana peran Bio Farma sebagai holding farmasi Indonesia dalam implementasi diplomasi vaksin guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Dari hasil kunjungan tersebut, Anton menyampaikan Komisi I mengapresiasi upaya diplomasi holding farmasi PT Bio Farma dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Namun, dari hasil pertemuan, Panja mencatat permasalahan dan hambatan dalam pengadaan dan pendistribusian vaksin, di antaranya ketergantungan bahan baku obat dan vaksin termasuk alat kesehatan dan diplomasi dalam memantau harga dan suplai vaksin dan koordinasi distribusi dengan pemda.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam Sayidina mendukung pengembangan vaksin GX-19N oleh PT Kalbe Farma, Tbk bersama perusahaan asal Korea Selatan, Genexine, sebagai vaksin COVID-19 nasional.

Menurutnya, dalam menyelesaikan pandemi COVID-19 ini tidak bisa hanya sekali vaksin, bahkan dilakukan berulang kali. "Kalau kita ketergantungan dengan vaksin luar negeri, tentunya kita jadi ada uang negara yang keluar. Kalau kita bisa produksi dalam negeri, barang (vaksin) kita, uang kita berputar di sini," ujar Rachel.

Diketahui, vaksin GX-19 yang berbasis DNA ini memiliki beberapa keunggulan, seperti vaksin yang dapat disimpan pada suhu tidak terlalu rendah, yakni 2-8 derajat celcius, memberikan perlindungan terhadap varian baru COVID-19, aman bagi masyarakat dengan sistem imun lemah, serta menghasilkan antibodi yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan terkait upaya diplomasi vaksin untuk program pemerintah saat ini ada tiga jenis vaksin yang penyediaanya dilakukan oleh PT Bio Farma yakni Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Novavax. Jenis Vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca, didatangkan pemerintah melalui hibah/donasi/grant dengan skema bilateral maupun multilateral (Covax, GaVI).

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif

Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode

Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.

Baca Selengkapnya