Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT Antisipasi Kepulangan WNI Kombatan Teroris di Luar Negeri Lewat Jalur Ilegal

BNPT Antisipasi Kepulangan WNI Kombatan Teroris di Luar Negeri Lewat Jalur Ilegal Kepala BNPT Boy Rafli Amar. ©istimewa

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kepulangan WNI yang menjadi teroris di luar negeri (foreign terrorist fighters/FTF). Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, para WNI yang menjadi kombatan ini kemungkinan pulang melalui jalur ilegal.

"Karena FTF ini tetap menjadi masalah yang kita hadapi hari ini yaitu pertama berkaitan dengan kemungkinan ancaman kepulangan dari FTF dari jalur ilegal," ujar Boy di rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (25/1).

Karena melalui jalur ilegal, dikhawatirkan tidak menggunakan identitas lengkap. Serta masuk ke dalam negeri melalui jalur tikus.

"Karena jalur ilegal ini bisa saja tidak menggunakan identitas lengkap menggunakan jalur jalur masuk Indonesia seperti di pelabuhan pelabuhan kecil," ujar Boy.

Serta BNPT khawatir para WNI yang terlibat terorisme di luar negeri ini akan tergabung dalam jaringan teror.

Boy menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi Menko Polhukam untuk melakukan identifikasi dan asesmen. Telah dibentuk satgas melakukan validasi terhadap 529 WNI di luar negeri yang terlibat kelompok terorisme.

"Jadi kita telah juga untuk melakukan lanjutan terhadap proses identifikasi dan asesmen. Jadi satgas yang telah dibentuk telah melakukan validasi data sebanyak 529 profil warga negara kita yang ada di sana," katanya.

Rekapitulasi WNI dari berbagai daerah terlibat konflik di Suriah dan Irak tercatat sejumlah 2127 orang, Filipina 35 orang, dan 23 orang di Afghanistan.

Sementara yang sudah dilakukan penjemputan oleh tim penjemputan sebanyak 13 orang. Orang-orang ini telah menjalani program deradikalisasi.

"Satgas Penanggulangan FTF juga melakukan penjemputan terhadap 13 profil WNI yang dideportasi dari berbagai negara, jadi sudah kita berikan program deradikaslisasi bekerja sama dengan Kementerian Sosial di Bambu Apus," ujar Boy.

BNPT juga berencana membentuk tim advance untuk memantau situasi di luar negeri. Untuk mengidentifikasi foreign terrorist fighters yang masih di luar negeri. Tim akan melakukan kunjungan langsung ke negara yang masih ada WNI terlibat terorisme.

"Adanya rencana untuk pembentukan tim advance ke berbagai daerah yang diidentifikasi ada warga negara kita terlibat dalam FTF yaitu pertama adalah Afghanistan, kemudian di Suriah, ketiga di Filipina," ujar Boy.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya