Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyapa warga posko pengungsian korban gempa yang ada di belakang Kantor Kepolisian Sektor Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Sama seperti kegiatan Senin (13/8) malam, di Posko Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok, Lapangan Tanjung, pada Selasa pagi ini Jokowi didampingi para pejabat kenegaraan, menyapa warga pengungsian sekaligus membagikan sembako dan buku tulis gratis.

Dalam kesempatan berbincang dan berkumpul dengan warga pengungsian di halaman terbuka, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah sudah siap membantu upaya pemulihan kondisi pascagempa, terutama dalam tahap rekonstruksinya.

"Yang rusak berat rumahnya, mau dibantu berapa?" tanya Presiden RI Jokowi kepada warga pengungsian seperti dikutip Antara, Selasa (14/8).

Pertanyaan yang sekaligus menjadi kalimat sapaan kepada warga pengungsian ini dengan sontak dibalas jawaban serentak. "Rp 100 juta pak," ujar warga pengungsi menjawabnya serentak.

Dengan wajah tersenyum, Jokowi kemudian menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan bantuan anggaran untuk rekonstruksi rumah yang terkena dampak gempa dahsyat pada Minggu (5/8) malam itu.

"Jadi pemerintah sudah siapkan bantuan. Untuk rumah yang rusak berat dibantu Rp 50 juta, yang rusak sedang Rp 25 juta," ucap Presiden RI.

Untuk konstruksi bangunannya, jelas Jokowi, pemerintah melalui Kementerian PUPR, akan membantu warga dengan membuatkan desain rumah tahan gempa.

"Nantinya pengerjaan ini saya harap dilakukan bersama-sama, warga nantinya diajarkan dan dibantu dalam pembangunannya," kata Jokowi.