Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi II DPR puji penghematan anggaran Kemendagri

Anggota Komisi II DPR puji penghematan anggaran Kemendagri Mukhamad Misbakhun. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR, M Misbakhun memuji upaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menghemat anggaran. Menurutnya, kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu melakukan efisiensi yang luar biasa.

Menurut dia, penyerapan anggaran Kemendagri pada APBN 2015 mencapai Rp 3,881 triliun atau 63,37 persen dari Rp 6,12 triliun. Sedangkan pada APBN 2016, Kemendagri mengajukan anggaran Rp 6 triliun, namun kemudian mengajukan Rp 5,12 triliun dalam APBN Perubahan 2016.

"Saya apresiasi upaya Kemendagri untuk merasionalisasi (anggaran) secara drastis. Karena realisasinya banyak sekali menyangkut perjalanan dinas dan sebagainya. Ini menunjukkan efisiensi di Kemendagri sangat tinggi. Saya akui," ujar Misbakhun, Jakarta, Senin (13/6).

Misbakhun menambahkan, Kemendagri berencana mengajukan anggaran Rp 4 triliun pada RAPBN 2017. Situasi keuangan saat ini tentu berpengaruh pada APBN 2017 dan Kemendagri pun tak terlepas dari itu.

"APBN 2017 tak bisa dilepaskan dari APBN Perubahan 2016 dan realisasi penyerapan anggaran Kemendagri di APBN 2015," jelasnya.

Namun demikian, Misbakhun juga khawatir pemangkasan anggaran Kemendagri berimbas pada kinerja. Sebab, Kemendagri punya program nasional unggulan.

Politikus Golkar ini mencontohkan soal program pembinaan pemerintah desa. Semula anggarannya dalam APBN 2016 dipatok Rp 1,06 triliun, tetapi dalam APBN Perubahan turun drastis menjadi Rp 300 miliar. Anehnya, di pagu indikatif justru naik menjadi Rp 800 miliar.

"Habis diturunkan drastis, tapi dinaikkan jadi dramatis. Saya mau tanya ke penyusun anggaran ini, bagaimana mungkin dipotong begitu banyak, tapi lalu dinaikkan begitu drastis?," ucapnya.

Sorotan Misbakhun juga tertuju pada anggaran untuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dipimpin Tjahjo selaku Mendagri. Sebab, BNPP yang tugasnya mengkoordinasikan semua kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam hal perbatasan, punya anggaran untuk dukungan sekretariat saja mencapai Rp 63 miliar.

"Itu untuk apa? Atau negara kita sedang sengketa? Kalau negara kita sengketa, apa seperti itu? Lalu bagaimana di Kemlu? Kalau anda (Kemendagri) sekadar ikut, apa sebesar itu anggarannya?” katanya.

Misbakhun menegaskan, diplomasi adalah tugas Kementerian Luar Negeri. Karenanya anggaran BNPP pun harus disinkronkan dengan kementerian/lembaga lainnya.

"Saya dukung penghematan di Kemendagri yang menurut saya luar biasa. Saya belum pernah dengar keluhan soal penurunan kinerja di Kemendagri. Tapi bagaimana bisa terjadi begini di badan nasional perbatasan?," tandasnya.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja

Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja

Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya