Aktivitas Gunung Sinabung meningkat, 9.319 warga mengungsi
Merdeka.com - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara masih sangat tinggi, status Awas (level IV). Berpotensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu.
Data seismik pada Rabu (13/7) pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Hingga saat ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung mengungsi di sembilan pos pengungsian.
"Mengingat aktivitas vulkanik masih tinggi maka disarankan agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak," tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan tertulis kepada merdeka.com, Rabu (13/7).
Lanjutnya, warga yang tinggal dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dan dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," pintanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnya