Abbot akan bertemu SBY, diminta jelaskan soal penyadapan
Merdeka.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbot direncanakan akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Batam, Indonesia, pada Rabu (4/6) lusa. Kedatangan Abbot diharapkan akan menjelaskan status hubungan dua negara yang sempat renggang akibat adanya penyadapan.
"8 Bulan terakhir ini hubungan kita tidak sebaik sebelumnya. Bukan karena Indonesia, tapi karena Australia sendiri. Oleh karena itu, saya kira pertemuan tanggal 4 nanti memberi kesempatan pada dua kepala negara untuk bisa mengkaji status hubungan dua negara saat ini," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/6).
Marty mengatakan PM Tony Abbot harus menjelaskan soal penyadapan yang dilakukan intelijennya kepada Presiden dan istrinya. Diharapkan, Abbot juga akan membahas 6 poin yang diminta Pemerintah Indonesia untuk memaafkan perbuatan Australia tersebut.
"Saya kira bola berada di tangan Australia. Bisa menjelaskan posisinya menyangkut penyadapan dan juga masalah penanganan suaka," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Marty, pemerintah Indonesia masih menunggu pihak Australia memberikan tanggapannya terhadap 6 poin tersebut. Sejak diputuskannya poin-poin kode etik itu, Australia tak kunjung memberikan respon.
"Kita masih menunggu dari pihak Australia, tanggapan mereka terhadap kode etik yang telah kita berikan kepada Australia. Tidak ada yang terlalu rahasia dari isi kode etik itu. Intinya adalah tidak menyadap. Saya kira itu sesuatu yang sangat minimum dan sangat mendasar, jadi hingga saat ini kita masih menunggu, tanggapan dari pihak Australia," pungkas Marty.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia bereaksi atas penyadapan yang dilakukan badan intelejen Australia terhadap Presiden SBY, Ibu Negara, dan beberapa menteri kabinet lainnya. Indonesia pun merespon tindakan yang melanggar etik diplomasi tersebut dalam enam poin yang harus dilakukan Australia agar hubungan kembali membaik.
Enam poin itu di antaranya; akan menugasi Menlu atau utusan khusus untuk mendiskusikan secara mendalam, serius termasuk isu-isu yang sensitif termasuk hubungan bilateral Indonesia Australia pasca-penyadapan.
"Bagi saya ini pra syarat dan stepping stone dan rumusan protokol kerjasama bilateral yang saya usulkan dan sudah disetujui oleh PM Australia. Kedua, setelah terjadi mutual understanding dan mutual agreement kedua belah pihak dilanjuti pembahasan kode protokol dan etika kedua negara."
Ketiga, SBY akan memeriksa sendiri kode protokol dan etik itu pasca-penyadapan yang lalu. Keempat, Setelah protokol dan kode etik itu disahkan, SBY ingin pengesahannya dilakukan di hadapan kepala pemerintahan, "Saya sebagai Presiden dan PM Abbot sebagai PM," ujar SBY.
Kelima, tugas kedua negara, membuktikan kedua kode etik itu untuk dijalankan, oleh karena itu dilakukan observasi dan evaluasi. "Saya kira wajar dan diperlukan," ujar SBY.
Terakhir, langkah terakhir yang diperlukan dan diusulkan adalah, setelah kedua negara utamanya Indonesia memiliki kepercayaan atau trust dan kemudian protokol dan kode etik itu benar-benar dijalankan maka SBY berpandangan kerjasama bilateral yang nyata-nyata membawa manfaat bersama bisa dilanjutkan. "Termasuk kerjasama militer dan kepolisian kedua negara," tandas SBY.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan
AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik
PM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnya