Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Warga Meninggal Akibat Banjir di Lombok Barat, Korban Hilang Masih Dicari

4 Warga Meninggal Akibat Banjir di Lombok Barat, Korban Hilang Masih Dicari Evakuasi jenazah korban banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Lombok Barat, NTB. ©ANTARA/Nur Imansyah

Merdeka.com - Empat warga meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah pengungsi mencapai 1.557 KK.

"Bencana ini berlangsung sejak Senin (6/12) yang mengakibatkan 4 warga meninggal dunia," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (7/12).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat menjelaskan, banjir mengakibatkan 5.321 KK di dua kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Batu Layar. Tercatat 4.873 rumah terendam banjir, 448 di antaranya rusak. Sementara itu, tiga unit jembatan mengalami kerusakan.

"Jembatan yang rusak atau putus 3 unit berada di Kecamatan Sekotong 1 unit, Kecamatan Batu Layar 1 unit dan Kecamatan Gunung Sari 1 unit," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat, Hartono Ahmad.

Kondisi terkini, banjir berangsur surut, namun sebagian wilayah masih ada genangan. Hartono menyampaikan pihaknya dibantu BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat bersiaga mengantisipasi dampak susulan. Siang tadi, cuaca awan gelap sempat menyelimuti wilayah Lombok Barat.

Pantauan prakiraan cuaca esok hari (8/12), Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Batu Layar perpeluang berawan hingga hujan ringan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan Nusa Tenggara Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada esok hari. Mewaspadai potensi banjir susulan, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk tetap siap siaga.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, ada lima orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang dalam pencarian paca banjir. Para personel gabungan pun hingga kini masih melakukan pencarian terhadap korban.

"Alhamdulillah dari tadi pagi, kita sudah kerahkan anggota untuk melakukan pencarian korban yang hilang tersebut," kata Iqbal saat meninjau lokasi hilangnya korban di Dusun Batulayar Utara, Selasa (7/12).

Dalam pencarian, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini pun turun langsung. Bahkan ia rela menyusuri lumpur dan berjalan diantara serpihan kayu yang terseret banjir.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar personel gabungan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak oleh bencana tersebut.

Tenda-tenda darurat, Dapur Umum Pos Kesehatan juga didirikan dibeberapa titik banjir di Lombok Barat, selain itu sejumlah bantuan juga sudah disalurkan ke warga terdampak sejak Senin kemarin.

"Sejak kemarin kita sudah melakukan upaya-upaya kemanusiaan kepada masyarakat baik yang ada di Lombok Maupun di Bima, yang paling utama kita memberikan pertolongan dan pengayoman kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana ini," katanya.

"Sejak curah hujan tinggi hingga hari ini banyak masyarakat yang kita bantu evakuasi menggunakan perahu karet maupun alat SAR lain yang kami miliki," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Polri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka

Polri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka

Polri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya