Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Orang ini mengaku lebih dulu blusukan daripada Jokowi

4 Orang ini mengaku lebih dulu blusukan daripada Jokowi jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Jika mendengar kata blusukan, pasti pikiran hanya terfokus pada satu orang. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ).

Semenjak dia resmi menjadi gubernur di ibukota, blusukan sudah melekat dengan sosoknya. Jokowi mengibaratkan bahwa pekerjaan sesungguhnya menjadi pemimpin rakyat harus dengan blusukan, agar bisa langsung mengerti segala macam aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat yang ditemuinya.

Konon katanya blusukan ini awal mulanya berasal dari bahasa jawa blusuk atau blesek yang artinya masuk. Arti blusukan sendiri kini bisa diartikan luas dengan masuk-masuk atau mengunjungi satu daerah ke daerah yang lain. Blusukan bertujuan untuk mengenal suatu keadaan ataupun kondisi suatu tempat secara alami atau secara kultural.

Blusukan yang sudah identik dengan Jokowi ini ternyata juga dibantah beberapa pihak. Menurut mereka blusukan Jokowi bukanlah sesuatu hal yang baru dilakukan oleh pejabat. Padahal Jokowi juga sudah jauh melakukan blusukan saat masih menjabat menjadi wali kota Solo.

Berikut beberapa orang yang mengaku sudah melakukan blusukan sebelum Jokowi seperti dirangkum merdeka.com, Selasa (25/3):

SBY

Sepak terjang blusukan Jokowi ditanggapi santai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut SBY, dia juga melakukan blusukan jauh sebelum Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta."Saya melihat desa sudah banyak perkembangannya, sejak 2004 saya sudah blusukan ke desa-desa, sekarang tahun ini saya juga blusukan, dan banyak perubahan yang terjadi di desa," kata SBY saat memberikan sambutan dalam seminar APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia) di JEC, Yogyakarta, Senin (24/03).Perubahan mendasar pada desa secara fisik terlihat dari perubahan bangunan rumah di desa dan aktivitas warganya yang sudah semakin maju. Ketika di tahun 2004 SBY blusukan ke desa-desa, dia masih melihat rumah-rumah warga yang tidak layak, namun tahun ini sudah berubah semuanya."Desa sekarang semakin berkembang, saat Saya blusukan rumah-rumah yang lama kini sudah modern dan layak huni, warga sudah punya motor, handphone, ini membuktikan kemajuan desa," ujar SBY.

Pramono Edhie Wibowo

Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, angkat bicara soal kegiatan blusukan yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, dia lebih dulu blusukan ketimbang Jokowi."Kalau Pak Jokowi, maaf, mungkin baru blusukan, tapi itu bagus," kata Pramono Edhie usai melakukan sepeda santai bersama Caleg Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Desa Pasir Rukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9).Mantan Kepala Staf TNI AD itu mengatakan, sudah blusukan sejak berpangkat letnan."Kalau tentara blusukan ga cari massa tapi matok kompas, dan blusukan benar, kotor semua," kata purnawirawan jenderal itu sambil tertawa.

Inggrid Kansil

Politikus Partai Demokrat Ingrid Kansil mengaku sudah melakukan blusukan sejak dulu, tepatnya saat berkampanye pada Pemilu 2009. Politisi cantik yang kini duduk di Komisi VIII DPR ini mengungkapkan hal itu ketika ditanya soal strateginya dalam Pemilu 2014 mendatang agar terpilih kembali menjadi anggota parlemen."Insya Allah nyaleg lagi, kalau disetujui DPP, seperti pada 2009, saya akan door to door, karena masyarakat lebih senang dan lebih efektif turun ke bawah," katanya seusai menghadiri rapat Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/1).Istri Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan ini mengungkapkan pengalamannya pada 2009 saat dirinya menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat. Pada saat itu, sebagai artis dan bintang iklan, dirinya yang tengah sibuk syuting hanya memiliki waktu empat bulan sebelum pemilu diadakan.Selama empat bulan tersebut, Ingrid melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat Sukabumi yang yang menjadi basis daerah pemilihannya. Hal itupun akhirnya membuahkan hasil. Ingrid masuk menjadi anggota DPR untuk masa jabatan 2009-2014. "Jadi istilah blusukan yang lagi ngetrend saat ini sudah saya lakukan sejak lama, lebih efektif, masyarakat senang didatangi, lebih terikat secara emosional," tuturnya.

Rhoma Irama

Calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2014, Rhoma Irama mengaku sudah sering keliling Indonesia selama 50 tahun bersama dengan grup Sonetanya. Raja dangdut Indonesia ini pun mengibaratkan keliling Indonesia seperti 'blusukan'."Dibandingkan Pak Jokowi, saya ini lebih dulu dan lebih lama blusukannya. Saya keliling Indonesia, tahu bagaimana kondisi di tanah Batak dan daerah-daerah lainnya," ujarnya saat ditemui di Islamic Book Fair, Istora Senayan, Jakarta, Jumat, Jumat (7/3), seperti dilansir dari Kapanlagi.Hasil blusukannya itu, Rhoma melihat banyak potensi yang dimiliki Indonesia. Tapi untuk memanfaatkan potensi itu, menurut Rhoma, sumber daya manusianya yang harus ditingkatkan."Kalau saya pinjam istilah blusukan Pak Jokowi, saya sudah 44 tahun bersama Soneta melakukan blusukan ke berbagai tempat di yang ada di Indonesia. Dengan cara itu, kita punya rasa memiliki. Seperti dalam Alquran, Allah mengangkat derajat para hamba yang memiliki pengetahuan. Jadi harus seimbang antara iman dan pengetahuan," kata dia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya