18 Orang di Bekasi tertipu, bayar Rp 5 juta dijanjikan masuk kerja
Merdeka.com - Sedikitnya 18 orang menjadi korban penipuan penyalur tenaga kerja ilegal di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban diminta membayar sejumlah uang mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk bisa masuk kerja ke sejumlah perusahaan di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung.
Kapolsek Tambun Kompol Puji Hardi mengatakan, baru 18 orang melaporkan kasus ini. Namun, diduga masih banyak lagi penipuan dilakukan dua orang pelaku berinisial H dan I di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Modusnya, pelaku mengiming-imingi calon korban bisa bekerja sebagai karyawan pabrik di Kawasan Industri MM 2100," kata Puji, Senin (30/5).
Untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku mengaku mengenal orang dalam perusahaan, yaitu PT Nambu Plastik Indonesia. Karena itu, korbannya membayar uang jasa senilai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Diperkirakan keuntungan dari menipu lebih kurang mencapai Rp 50 juta.
"Namun, meski sudah membayar ternyata tidak kunjung mendapatkan panggilan kerja. Padahal pelaku menjanjikan bisa bekerja sejak 12 Mei lalu," kata dia.
Karena curiga, salah satu korban mengecek ke perusahaan yang dijanjikan pelaku. Ternyata ke dua pelaku tersebut sudah lama dipecat perusahaan karena terdapat masalah.
"Bahkan ketika beraksi, para pelaku hanya menggunakan sarana mobil saja, tidak ada kantornya maupun tempat menetap. Diduga mobil yang biasa dipakai oleh pelaku merupakan hasil rental atau sewa," ujarnya.
Karena merasa menjadi korban penipuan, belasan orang di antaranya 12 perempuan dan 6 laki-laki mendatangi Polsek Tambun melaporkan kejadian ini. Pihaknya, kini masih menyelidiki, dan memintai keterangan sejumlah korban guna mengidentifikasi pelaku.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat TPS 3R Muncar Banyuwangi, Peraih Adipura Pengolahan Sampah 3R Terbaik se-Indonesia
TPS 3R Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meraih Plakat Adipura.
Baca SelengkapnyaPedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnya