Sterilisasi jalur busway, Ahok apresiasi polisi langsung tilang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku cukup puas dengan penerapan sterilisasi jalur Transjakarta koridor 1 rute Blok M-Kota yang dimulai Senin (13/6). Dia mengapresiasi pihak kepolisian menindak tegas pengendara yang nekat terobos jalur busway.
"Lumayan sih laporannya. Dia sudah tilang biru kita terima kasih kepada kepolisian yang langsung tilang biru," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Meski puas, dari evaluasi yang dilakukan Ahok, PT Transportasi Jakarta harus menambah palang pintu di sejumlah jalur busway. Selain itu, minimnya petugas juga menjadi catatan Ahok. Dia mengklaim, jika dua poin ini dijalankan, sterilisasi jalur Transjakarta akan kian efektif.
"Lalu kita evaluasi petugas kurang cukup, kita mungkin akan segera pasang palang lagi," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Seperti diketahui, Pemprov DKI telah melakukan komunikasi dengan kepolisian untuk mempertegas hukuman bagi warga yang membandel. Karena slip tilang biru untuk pengendara yang kedapatan bandel masuk jalur bus telah siap diberikan.
"Pasti ada tilang biru dari polisi. Usahakan anda enggak bisa masuk. Kita usahakan ada penjaga," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sterilisasi jalur bus di Jakarta kembali diterapkan pemerintah mulai Senin, 13 Juni 2016. Hal itu bisa dilakukan karena pemerintah telah memasang separator Movable Concrete Barrier (MCB) di koridor-koridor utama. Pemasangan MCB rencananya akan terus dilakukan di seluruh koridor.
Dengan diterapkannya sterilisasi, polisi berarti tidak akan lagi melakukan diskresi, membiarkan untuk sementara waktu kendaraan-kendaraan pribadi masuk ke jalur bus saat kondisi kemacetan di jalur umum tengah parah.
Sterilisasi, juga membuat jalur bus menjadi jalur evakuasi dan jalur darurat. Selain bus Transjakarta, kendaraan lain yang diperbolehkan melintas adalah mobil ambulans dan pemadam kebakaran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Arus Balik, Transjakarta Beroperasi Mulai Dini Hari di Terminal Pulogebang
TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnya