Polisi Minta Warga Lapor Jika Menjadi Korban Penipuan Tenaga Medis di Bandara
Merdeka.com - Kepolisian Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan, pemerasan dan pencabulan yang dilakukan EFY. Tenaga medis itu ditangkap setelah melecehkan dan menipu seorang wanita saat rapid tes di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"EFY sejak Juli lalu bertugas di Terminal 3. Kami temukan hanya (kasus) satu ini. Tapi kita masih dalami. Belum ada (keterlibatan pihak lain) dia melakukan sendiri," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya dalam ungkap kasus penipuan dan pelecehan di Polresta Bandara Soetta, Senin (28/9).
Modus EPY saat melakukan pemerasan dan penipuan terhadap LHI dengan menyatakan hasil rapid tes korban reaktif. Padahal, hasil sebenarnya adalah nonreaktif. Dia mengaku bisa mengubah hasil rapid tes dengan syarat korban membayarkan uang Rp1,4 juta.
"Awalnya dia sudah nonreaktif, dan diakui (pelaku) dia reaktif. Hari itu hanya ada 314 penumpang, padahal orangnya hanya 313. Jadi LHI di tes dua kali pada tanggal 13 itu," ucap Yusri.
Polisi menegaskan, jika ada penumpang atau korban lain yang merasa pernah tertipu, untuk segera melapor ke pihak berwajib.
"Apabila ada korban atau merasa pernah jadi korban khusus untuk tersangka EFY, atau pihak lain, agar segera sampaikan ke Polres Kota Bandara Soetta," terang Yusri.
Atas perbuatannya itu, pelaku EFY, disangkakan pasal berlapis terkait penipuan dan atau pemerasan, pencabulan diancam dengan pidana penjara maksimal 9 tahun.
"Pelaku kami sangkakan pasal 368, 378 dan 267, 294 terkait penipuan, pemerasan dan pencabulan yang dilakukan tersangka. Ancaman tertinggi 9 tahun penjara," jelas Yusri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam Mulai 11 Maret Pukul 06 Wita
Penutupan bandara dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation, itupun dengan persyaratan tertentu.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaTinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaGelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca Selengkapnya