Jelang akhir hak angket, Taufik kini bilang Ahok teman baik
Merdeka.com - Panitia angket akan melaporkan hasil penyelidikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Rapat Paripurna. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan, ada dua solusi yang bisa dilakukan Ahok, sapaan Basuki, jika tim angket ini berujung pada keputusan Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
Taufik mengatakan, rapat paripurna yang akan digelar di Ruang Paripurna dan terbuka agar hasilnya bisa diketahui semua pihak.
"Rapatkan terbuka untuk umum. Misalnya ada pelanggaran atau gimana keputusan panitia angket, bukan kami yang memutuskan," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).
Dia menjelaskan, jika panitia angket menemukan kekeliruan pada Ahok, maka kemungkinan dilanjutkan ke Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Dia optimis angket ini akan disepakati oleh 106 anggota dewan.
"Misalnya diteruskan? Bisa ke Mahkamah Agung atau teguran keras, atau minta maaf. Atau DPRD baik hati, lalu kami anggap memang begitulah Ahok. Kalau di HMP ada solusi, MA atau minta maaf," ujarnya.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, Ahok sebagai kepala daerah tidak boleh melanggar aturan. Sehingga sah saja jika anggota legislatif melanjutkan hak angket hingga ke Mahkamah Agung, dan ini bisa berarti pemakzulan terhadapnya.
"Karena kepala daerah tidak boleh melanggar aturan, dalam Pasal 67 huruf B Undang?-Undang 23 Tahun 2014. Nggak boleh melanggar, kalau melanggar boleh dimakzulkan," terangnya.
Namun, Taufik menegaskan, dirinya tidak pernah memiliki dendam pribadi terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. Karena hubungan mereka sebagai teman tetap berjalan baik. Semua yang tengah terjadi hanya politik.
"Saya secara pribadi nggak ada masalah, kalau dari politik itu yang mungkin berbeda. Saya masih suka komunikasi, nggak bermusuhan, yang namanya politik gitu," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya