Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Kebanjiran Awal Tahun, Hunian Warga Rawajati Kembali Masuk Air 30 Cm Usai Hujan

Baru Kebanjiran Awal Tahun, Hunian Warga Rawajati Kembali Masuk Air 30 Cm Usai Hujan Banjir di Rawajati. ©2020 Merdeka.com/Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati

Merdeka.com - Hujan deras mengguyur Jakarta sejak Sabtu dini hari. Meski tidak berlangsung lama, air sempat masuk ke permukiman warga Jl Bina Warga, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sendi, warga RT03/RW07 menceritakan air berasal dari luapan Sungai Ciliwung dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Ada delapan rumah warga yang sempat kebanjiran.

"Banjir ini tadi jam 5, hujan besar kan tuh nah air kali meluap," kata Sendi di lokasi.

Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Pancoran dan Unit Pelaksana Kebersihan Kecamatan Pancoran langsung diterjunkan lokasi untuk melakukan pembersihan pascabanjir.

"Tadi kalau dari UPK ada 3 orang dan SDA ada 17 orang, bersihinnya pertama sedot dulu air banjir dan buang ke kali, lalu kita bersihin lumpur nya," kata Sendi.

Parmin, warga lainnya yang juga terdampak menjelaskan bahwa kawasan ini kerap dilanda banjir. Banjir terparah awal tahun baru dengan ketinggian yang mencapai lantai 2 rumah.

"Ya bukannya saya apa tapi banjir ini masih tergolong ringan dibanding pas tahun baru itu sampai lantai 2," ujar Parmin di lokasi.

"Ya saya sih berharap pemerintah mau rapikan daerah bantaran sini," pungkasnya.

Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati

banjir di rawajati

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya