Agar tak ditahan RS, ini pesan Ahok ke warga bila berobat pakai BPJS
Merdeka.com - Muhammad Danendra Ibrahim, bayi pasangan pasangan Galih Prasetyo dan Magie Dwi Listiani sempat dilarang meninggalkan RS Pasar Rebo karena tak mampu melunasi biaya perawatan. Selama anaknya dirawat, orangtua Danendra tidak bisa membayar biaya ruang NICU/PICU sebesar Rp 65 juta.
Mereka akhirnya mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membantu mereka. Akhirnya kemarin, Senin (11/5), kedua pasangan tersebut bisa pulang ke rumah mereka.
"Udahkan enggak ada masalah. Udah pulang juga kan," ungkap Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5).
Mantan Bupati Timur ini menduga, kedua pasangan tersebut tidak langsung menggunakan kelas 1. Karena jika mereka langsung masuk ke kelas 1 maka akan sulit dibantu dengan menggunakan dana Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Kemungkinan dia (pakai) kelas satu atau apa. Kalau dia bener di kelas satu kami susah nolong," jelasnya.
Ahok menyarankan kepada seluruh warga Jakarta untuk bertanya kepada rumah sakit sebelum berobat. Apakah rumah sakit tersebut menerima Badan Pelayan Jaminan Sosial (BPJS) atau tidak.
Sehingga penangan perobatan dapat dilakukan sesuai dengan kapasitas yang dapat dipenuhi. Sebab pemerintah pusat mencanangkan untuk menggunakan BPJS terlebih dahulu.
"Jadi sebelum masuk, mereka harus jelasin dulu. Ini BPJS atau bukan? Jadi warga juga mesti hati-hati," tutupnya.
Sebelumnya, Galih berterimakasih kepada Ahok karena sudah dibantu. "Saya sangat berterimakasih dengan jajaran DKI 1, Pak Gubernur, Pak Natanael (tim pak Ahok), Pak Benjamin (tim pak Ahok) serta Pak Dedi dari BPJS. Mereka yang sangat nyata membantu saya dan istri hingga Danendra bisa keluar dari rumah sakit," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca Selengkapnya