Ahok minta polisi tangkap penjual obat aborsi di media sosial
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok mengecam beredarnya iklan obat aborsi dijual melalui media sosial Twitter. Dia menyerahkan penanganan itu kepada pihak Kepolisian.
"Tangkep tuh, harusnya malah dia ditangkap. Jadi gampang kan (karena ada di Twitter)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5).
Ahok menambahkan, walaupun akan menyerahkan temuan tersebut kepada pihak berwenang, Pemprov DKI Jakarta tetap akan melakukan pemeriksaan melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Nanti soal itu (obat aborsi) kami suruh cek Dinas Kesehatan," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diketahui, di jejaring sosial ramai promosi obat penggugur kandungan dijualbelikan di jejaring sosial Twitter, @obataborsi. Untuk menarik perhatian calon pembeli, pengelola akun memasang foto testimoni dari pelanggannya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya