Saat Dolly masih buka, banyak anak yang dewasa sebelum waktunya
Merdeka.com - Seratus hari pasca penutupan lokaliasasi Dolly di Surabaya ternyata berujung manis. Meskipun tak sedikit pula yang hingga kini mempertanyakan keputusan mengapa Dolly ditutup karena berhubungan dengan penghasilan mereka yang merosot tajam.
Di sisi lain, sejumlah orang sudah merasa nyaman dan bahagia pasca Dolly ditutup. Hal tersebut diungkapkan oleh Yayuk. Dia mengatakan bahwa ada perubahan positif yang dirasakan dari anak-anak remaja di sekitarnya.
"Dulu mereka (anak-anak remaja) banyak meniru kata-kata kotor, ikut dandanan mbak-mbaknya (PSK). Sekarang kegiatannya positif, ke gereja, ngaji," ujar Yayuk kepada tim merdeka.com (22/10).
Pengakuan Yayuk dipertegas oleh Kartono, seorang mantan mucikari dan pemilik wisma. Menurut Kartono, sebagian besar anak yang ada di sini adalah anak PSK, mucikari, atau anak dari rumah tangga biasa yang terpengaruh budaya negatif di Jarak. Pasalnya, berbeda dengan Dolly yang terkonsentrasi, wisma-wsima di Jarak membaur dengan rumah tangga warga. Sehingga anak-anak di sini mendapatkan pengaruh psikis yang lebih besar dari bisnis prostitusi.
"Anak sini belum waktunya dewasa sudah dewasa duluan," ujar Kartono.
Dia ingin melindungi anak-anak yang tinggal di kompleks Jarak dari pengaruh buruk prostitusi dengan cara memberikan pendidikan yang cukup bagi mereka. "Mereka akan terlindungi kalau mendapatkan informasi yang banyak," lanjutnya.
Kartono memutuskan untuk menutup wisma dan mendirikan taman baca setelah dia mendapat 'pencerahan' dari membaca dan melihat kondisi salah satu PSK yang menderita penyakit.
Taman baca yang didirikan Kartono bernama Taman Baca Kawan Kami. Perpustakaan kecil ini berdiri sejak tahun 2007, sebelum Dolly ditutup. Sekarang dia dipekerjakan sebagai konsultan perpustakaan oleh pemerintah kota dan rutin meninjau perpustakaan di sekolah-sekolah Surabaya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Cara Agar Anak Doyan Makan Sayur, Lakukan Hal Berikut Ini
Pastika asupan sayur si kecil terpenuhi dengan memperkenalkan cara yang menarik untuk menyantapnya.
Baca SelengkapnyaDua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca Selengkapnya10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'
Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaDunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaHal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak
Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya