Miris, bangkai burung-burung di Midway Atoll dipenuhi sampah
Merdeka.com - Gambar di atas tampak menyedihkan, bukan? Gambar yang menyayat hati berasal dari bangkai burung albatros yang mati karena menelan limbah plastik di lautan.Menurut Amusing Planet gambar itu adalah foto yang diambil oleh Chris Jordan, fotografer yang mengkhususkan diri dalam karya berskala besar yang menggambarkan tingginya tingkat konsumerisme manusia modern beserta dampaknya terhadap lingkungan. Selama tiga tahun, fotografer yang berbasis di Seattle itu mengamati dan mengabadikan kehidupan elang-elang albatros yang berkembang biak di Pulau Midway Atoll, sekitar 2.400 mil dari Alaska. Burung-burung itu normalnya memakan cumi-cumi dan hewan lain yang berenang di dekat permukaan air saat malam hari. Tetapi karena tingginya tingkat pencemaran di perairan tersebut, burung-burung itu jadi menelan potongan plastik yang mengambang di permukaan air. Sebabnya burung-burung itu sering salah mengira sampah-sampah itu sebagai makanan. Setelah menelan sampah, burung-burung itu kemudian kembali ke pulau, memuntahkan kembali sampah-sampah plastik itu dan memberikannya pada anak-anak mereka.
Photo by Chrisjordan.com
Dari 500.000 anak burung albatros yang lahir setiap tahunnya sekitar 200.000 mati, sebagian besar karena dehidrasi atau kelaparan. Anak burung yang mati itu menyimpan sampah plastik di dalam perut mereka. Jumlahnya dua kali lebih banyak jika deibandingkan dengan burung yang mati karena alasan lain. Pasalnya plastik-plastik itu menusuk organ dalam burung, sehingga menimbulkan luka yang mengancam jiwa. Jika bukan karena tertusuk plastik tajam, burung-burung ini mati karena tersedak sampah, dehidrasi, atau kelaparan.Sekadar informasi, sekitar 20 ton sampah plastik mengendap di perairan ini setiap tahunnya. Dari jumlah itu 5 ton berakhir di perut anak burung. Selain itu, studi mengenai burung albatros telah menunjukkan kurang lebih 1 juta burung laut tersedak atau terjerat jaring plastik atau sampah setiap tahun. Sekitar 100.000 anjing laut, singa laut, paus, lumba-lumba, mamalia laut, dan penyu mengalami nasib yang sama.
Photo by Chrisjordan.com
Midway Atoll merupakan habitat di Samudera Pasifik yang kondisinya lingkungannya sangat kritis. Tiga juta burung laut dan 250 spesies flora fauna laut menggantungkan hidup pada ekosistem pulau beserta karang dan laguna di sekitarnya. Tempat ini bahkan menjadi sarang musim dingin untuk sebagian besar populasi dunia yang tersisa dari beberapa spesies burung albatros yang sudah langka dan empat belas spesies burung laut. Begitu juga dengan penyu hijau Hawaii dan sekitar 300 lumba-lumba spinner yang hidup di sana.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBenua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPenampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya