Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raja Salman Pecat Direktur Keamanan Publik karena Diduga Terlibat Korupsi

Raja Salman Pecat Direktur Keamanan Publik karena Diduga Terlibat Korupsi Raja Salman memimpin rapat dari RS King Faisal, Riyadh.. ©Reuters

Merdeka.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Selasa memerintahkan pemecatan Direktur Keamanan Publik, Jenderal Khaled al-Harbi.

Al-Harbi dipaksa pensiun sementara sembari dilakukan penyelidikan dugaan pelanggaran yang dia lakukan selama menjabat sebagai kepala keamanan publik, menurut dekrit resmi kerajaan yang diterbitkan di Biro Pers Saudi (SPA).

Dekrit kerajaan yang diterbitkan pada Selasa menyampaikan Al-Harbi melakukan “pelanggaran dengan tujuan untuk menyita uang rakyat untuk kepentingan pribadi” dan dia “diduga melakukan sejumlah kejahatan, termasuk pemalsuan, suap, dan penyalahgunaan jabatan dengan melibatkan 18 orang dari sektor publik dan swasta.”

Dilansir Al Arabiya, Rabu (8/9), Komisi Pemberantasan Korupsi Arab Saudi atau Nazaha diperkirakan akan merampungkan prosedur penyelidikan semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi Al-Harbi dan mereka yang terkait dengannya.

Sebelumnya pada hari itu, Nazaha mengumumkan pihaknya telah membuka 20 kasus dalam beberapa pekan terakhir, termasuk beberapa kasus yang melibatkan mantan pejabat keamanan di Kementerian Dalam Negeri dan Garda Nasional.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman

Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan
Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan

Herry ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu, 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini

Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya