Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Filipina ngaku sempat kagum pada Abu Sayyaf

Presiden Filipina ngaku sempat kagum pada Abu Sayyaf rodrigo duterte. ©sunstar.com

Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada Jumat kemarin mengatakan pernah sempat mengagumi kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Dia menyebutkan kala itu Abu Sayyaf masih berjuang mencapai tujuan mereka, terutama bagi rakyat Bangsamoro.

Namun, Duterte mengatakan dia kehilangan kepercayaan pada kelompok itu ketika mereka mulai membunuh orang-orang, termasuk memenggal para korban di depan kamera, sama seperti kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kalian memenggal manusia seperti ayam," ujar Duterte saat membahas kasus pemenggalan salah satu sandera FIlipina yang masih 18 tahun, Patrick Almodovar, seperti dikutip dari The Inquirer, Senin (29/8).

Almodovar diculik di Jolo 16 Juli dan dieksekusi Rabu pekan lalu karena keluarganya tidak membayar uang tebusan sekitar satu juta peso Filipina (setara Rp286 juta).

Hal ini yang kemudian membuat Duterte merasa Abu Sayyaf harus segera dibasmi. Menurut mantan gubernur Davao ini, Abu Sayyaf kini tidak lagi memiliki dasar tujuan kelompok mereka untuk berjuang bagi rakyat Bangsamoro.

Karena sudah kehilangan kepercayaan dan kekaguman kepada Abu Sayyaf, pria 71 tahun ini memerintahkan militer untuk menghancurkan mereka, karena mereka adalah pelaku kriminal. Dia menyebut tidak ada gunanya berdiskusi dengan Abu Sayyaf.

"Bunuh mereka, hancurkan mereka semua," perintahnya.

Wilayah Filipina Selatan terus bergejolak dengan banyaknya kelompok separatis Islam yang ingin mendirikan pemerintahan sendiri. Selain itu, beberapa anak buah kapal (ABK) Indonesia masih disandera militan kelompok separatis ini.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya