Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, ini 5 Ciri Penipuan Lowongan Kerja Terbaru

Waspada, ini 5 Ciri Penipuan Lowongan Kerja Terbaru Ilustrasi menggunakan komputer. Shutterstock/EDHAR

Merdeka.com - Seiring dengan terkendalinya virus corona, mobilitas masyarakat pun kembali berangsur normal. Jalan-jalan protokol juga sudah mulai dipadati kendaraan di jam-jam tertentu.

Kondisi yang makin terkendali ini membuat banyak roda bisnis perusahaan mulai kembali berputar. Mereka pun membuat pengumuman lowongan kerja (loker) di berbagai media sosial. Berharap informasinya langsung bisa diterima masyarakat dalam satu waktu.

Bagi para pencari kerja sebaiknya tidak langsung tergiur dengan informasi loker yang muncul di media sosial. Sebab tingginya pasar tenaga kerja sering menjadi sasaran empuk penipuan.

Dilansir dari CNN, angka penipuan lowongan pekerjaan pada tahun 2021 meningkat 2 kali lipat dari tahun 2020. Bahkan di kuartal I-2022, sudah ada 16 ribu pengaduan yang masuk terkait penipuan lowongan kerja.

Kepala Staf Divisi Praktik Pemasaran, Federal Trade Commission's, Rhonda Perkins mengatakan ada beragam jesni penipuan pada informasi lowongan kerja. Di antaranya pencurian data pribadi, meminta sejumlah uang untuk lolos seleksi hingga menjadikan pencari kerja sebagai pelaku kejahatan.

Agar terhindar dari jebakan penipuan lowongan kerja tersebut, simak ciri-cirinya seperti di bawah ini.

1. Informasi Loker Mencolok tapi Kurang Detail

Postingan informasi loker bodong biasanya sangat mencolok. Mereka menjanjikan gaji yang besar namun tidak menjelaskan detail pekerjaan yang dibutuhkan.

Misalnya menggunakan istilah 'uang cepat', 'potensi penghasilan tak terbatas', 'dapat laptop gratis' dan sebagainya. Penggunaan istilah tersebut biasanya berupaya mengalihkan perhatian dari jenis pekerjaan yang ditawarkan.

"Hal itu untuk mengalihkan perhatian Anda dan ini tidak terlihat secara profesional," kata CEO Flexjobs, Sara Sutton.

Untuk itu, sangat penting bagi para pencari kerja mencari kebenaran dan kepastian informasi loker. Pastikan informasi tersebut juga terdapat di website resmi perusahaan.

2. Perusahaan Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan dari Calon Pekerja

Siapa yang tak senang jika tiba-tiba mendapatkan telepon dari perusahaan yang mengabarkan lamaran pekerjaan diterima. Sebaiknya pencari kerja tidak langsung terlarut dalam suasana bahagia.

Pada tahap ini, pencari kerja harus tetap berhati-hati. Apalagi jika perekrut menawari pekerjaan dengan cepat tanpa memverifikasi pengalaman kerja.

Hal yang perlu dilakukan yaitu meminta deskripsi pekerjaan yang ditawarkan. Tanya sedetail mungkin tentang posisi, tugas hingga gaji yang ditawarkan. Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa menjadi pertimbangan.

"Jika mereka memberi jawaban yang tidak konsisten atau bahkan tidak menjawab pertanyaan Anda, bisa dipastikan pekerjaan yang ditawarkan tersebut tidak nyata," kata Sara.

Sara menambahkan para penipu biasanya mencatut nama perusahaan besar atau ternama. Mereka juga memuat website sejenis namun menggunakan domain yang berbeda.

3. Minta Akses Informasi Pribadi

Umumnya lamaran pekerjaan mencantumkan sejumlah informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor kontak hingga pengalaman kerja. Hal-hal tersebut sudah lumrah.

Namun jika ada perekut yang meminta informasi lebih detail, patut dicurigai. Sebab biasanya perusahan tidak membutuhkan informasi pribadi pada tahap seleksi karyawan barunya.

"Tidak ada perusahaan yang sah meminta pemeriksaan latar belakang atau nomor jaminan sosial di tahap wawancara. Data tersebut baru akan diminta saat setelah resmi diterima," kata Ekonom Zip Recruiter, Sinem Buber.

4. Minta Bayaran Dimuka

Biasanya perusahaan bodong akan meminta sejumlah uang di awal kepada calon karyawannya. Perekrut akan berdalih uang tersebut akan digunakan untuk membayar biaya pelatihan atau fasilitas yang digunakan untuk bekerja.

"Jangan membayar untuk janji pekerjaan. Jangan melakukan pembayaran di muka untuk mendapatkan pekerjaan. Hanya penipu yang akan melakukan hal tersebut," kata Perkins.

Satu-satunya pembahasan yang seharusnya terjadi yaitu soal gaji. Pembahasan ini menjadi penting untuk memastikan pekerjaan yang ditawarkan bukan penipuan.

5. Dijebak Jadi Pelaku Tindak Kriminal

Modus baru penipuan dalam informasi loker yaitu menjadi pelaku kejahatan. Misalnya pada penipuan cek palsu yang melibatkan perusahaan palsu.

Dalam hal ini perusahaan bodong akan meminta pekerjanya untuk menggunakan cek palsu untuk membeli barang. Setelah itu Anda diminta untuk mengirimkan sisa dari belanja barang tersebut.

Biasanya perusahaan bodong akan meminta uang tersebut dikirimkan melalui transfer kripto atau bentuk lain yang sulit dalam pelacakannya.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.

Baca Selengkapnya
Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.

Baca Selengkapnya