Usai akuisisi, Pertamina titip 3 pejabat di perusahaan migas Prancis
Merdeka.com - Pertamina menempatkan tiga eksekutif sebagai Chairman & dua anggota Board of Directors Maurel & Prom (M&P), perusahaan migas di Paris. Di mana, saat ini Pertamina memiliki saham di M&P mencapai 72,65 persen.
Penempatan tersebut merupakan langkah lanjut PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan aktivitas EP internasional, termasuk melalui kepemilikan saham di M&P, yang saat ini memilki aset migas di empat benua. Sebelumnya, Pertamina telah menempatkan satu orang eksekutif, Denie S. Tampubolon, sebagai Member of the Board di M&P.
Ketiga eksekutif yang baru ditempatkan tersebut adalah Aussie B. Gautama, sebagai Chairman of the Board. Dua lainya adalah Huddie Dewanto dan Maria R. Nellia, sebagai Members of the Board Maurel & Prom.
"Ketiga eksekutif tersebut adalah profesional berpengalaman yang telah disetujui oleh Direksi sebagai representasi Pertamina dalam mengembangkan aktivitas internasional Pertamina lebih lanjut melalui sinergi M&P," ujar VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/4).
Aussie Gautama, 61 tahun, sejak 2015 adalah Senior Principal Advisor E&P di CEO Office Pertamina. Posisi Aussie Gautama di M&P saat ini menggantikan Jean-François Hénin. Dengan landasan profesional di bidang Geosains, Aussie memiliki pengalaman mendalam di operasi migas global, di antaranya pernah sebagai Geology & Geophysics Manager di Total Libya, Vice President Geosciences & Reservoir pada Total E&P Indonesie, dan terakhir sebagai Deputi Perencanaan SKK Migas, sebelum bergabung dengan Pertamina.
Huddie Dewanto, 54 tahun, adalah Direktur Keuangan dan Komersial di PT Pertamina Internasional Ekplorasi dan Produksi (PIEP) yang telah berkarier lebih dari 27 tahun di bidang keuangan Pertamina. Huddie pernah menjadi representative Indonesia di OPEC, Wina, sebelum menjadi Funding Manager di Pertamina pada 2007. Huddie kemudian menjadi Vice President Financing sebelum ditunjuk menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina Algeria EP, & kemudian posisi yang sama dengan peran yang lebih tinggi di PIEP. Baik Huddie maupun Aussie pernah mengikuti pendidikan kepemimpinan yang prestisius, INSEAD.
Maria R. Nellia, profesional migas selama hampir 29 tahun, bergabung dengan PIEP sejak 2015, sekarang sebagai Vice President Commercial & Business Support PIEP. Lulusan Geophysical Engineering, Colorado School of Mines, AS, ini memulai karier di Mobil Oil Indonesia dan berlanjut ke ExxonMobil sebagai Geophysicist E&D. Maria juga pernah kemudian berkarier di Landmark Halliburton Indonesia Co. (2000), Medco E&P Indonesia (2004) dan Eni Indonesia (2007).
Adiatma menegaskan, formalitas tiga eksekutif Pertamina ini telah disetujui melalui Rapat Board Maurel & Prom di Paris, tanggal 10 April 2017. Melalui kepemilikan saham mayoritas di Maurel & Prom, Pertamina melalui PIEP, yang semula beroperasi di 3 negara yaitu Algeria, Iraq, Malaysia, kini memiliki akses operasi di 12 negara 4 benua. Tambahan negara tersebut di antaranya aset produksi di Gabon, Tanzania, Nigeria, serta aset eksplorasi di Namibia, Kanada dan Kolombia, Prancis, Itali, serta dan Myanmar.
Sejak awal 2014 hingga awal 2017 ini produksi Pertamina dari aset internasional telah tumbuh hingga 150.000 BOEPD net-to-share. Pertamina menargetkan produksi 650.000 BOEPD di 2025 dari operasi internasional, sebagai bagian dari target produksi Pertamina 1,9 juta BOEPD di 2025.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaKinerja positif PT Pertamina di bidang pengelolaan investor berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca Selengkapnya