Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Dana Transfer Daerah 2024 jadi Rp857,6 Triliun 

Dana transfer daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 tercatat sebesar Rp857,6 triliun. Angka ini naik 5,3 persen dibandingkan anggaran transfer ke daerah tahun Anggaran 2023.


Saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 kepada Presiden Joko Widodo, Sri mengatakan kenaikan dana transfer ke daerah menjadi bentuk dukungan penggajian bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Peningkatan dari transfer adalah untuk mendukung penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK daerah terutama untuk guru dan tenaga kesehatan juga,"

kata Sri, Rabu (29/11).

" loading="lazy">

Selain itu, meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah, mendukung operasional sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Termasuk untuk pendidikan kesetaraan serta menangani kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Sri Mulyani memastikan pengawasan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah juga akan ditingkatkan seiring dengan kenaikan anggaran transfer pemerintah kepada pemerintah daerah.

"Sinergi kebijakan antara APBN pusat dan daerah terus akan ditingkatkan melalui harmonisasi belanja pusat dan daerah, dari tahap perencanaan hingga penganggaran yang berdimensi regional. Serta, penguatan intervensi belanja di daerah akan terus dimonitor dan ditingkatkan," 

kata Sri Mulyani.

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan belanja sektor pendidikan sebanyak Rp660,8 triliun pada 2024 mendatang. 

Tujuannya guna memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Tanah Air.

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

"Untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen APBN," kata Jokowi saat Penyampaian Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangan, di Jakarta, Rabu (16/8).

APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun

Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa

Dugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Sebut Kasus Impor Emas Naik Penyidikan, Ada Temuan Transaksi Mencurigakan Rp189 Triliun
Mahfud Sebut Kasus Impor Emas Naik Penyidikan, Ada Temuan Transaksi Mencurigakan Rp189 Triliun

Mahfud emas batangan 3,5 ton beredar di perdagangan dalam negeri. Sehingga, atas hal ini Grup SB dinyatakan telah salah menggunakan surat bebas PPH pasal 22.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya
Gaji PNS Naik 8 Persen di 2024, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp52 Triliun
Gaji PNS Naik 8 Persen di 2024, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp52 Triliun

Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 52 triliun untuk membayar gaji seluruh PNS, TNI/Polri hingga pensiunan di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Transaksi Janggal dan Ekspor Emas Ratusan Triliun di Kemenkeu
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Transaksi Janggal dan Ekspor Emas Ratusan Triliun di Kemenkeu

Penanganan transaksi janggal di Kemenku dilakukan KPK, Polri dan Kejaksaan

Baca Selengkapnya
Ada Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas SYL saat Penggeledahan KPK
Ada Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas SYL saat Penggeledahan KPK

SYL memerintahkan bawahannya untuk melakukan penarikan dari eselon 1 dan eselon 2 dalam bentuk uang tunai, transfer bank hingga pemberian barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar
PPATK Ungkap saat Masa Tenang Pemilu Banyak Aliran Uang Tidak Wajar

Ditemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.

Baca Selengkapnya