Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinergi BUMN bangun Kilang Balikpapan tingkatkan nilai tambah

Sinergi BUMN bangun Kilang Balikpapan tingkatkan nilai tambah Kilang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Langkah PT Pertamina (Persero) yang menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk menggarap pekerjaan penyiapan area pembangunan proyek revitalisasi (refinery development master plan/RDMP) refinery unit V Balikpapan di Kalimantan Timur dan pembangunan jetty konstruksi baru akan berdampak positif bagi kepentingan nasional.

"Kerja sama Pertamina dengan Wika merupakan sinergi antar BUMN yang secara nilai tambah potensinya bagus. Meski bukan bisnis utamanya di kilang, saya yakin pasti bisa ditangani Wika," ujar Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Kamis (8/12).

Menurut Komaidi, Wika harus menunjukkan kinerja yang baik dalam proyek kilang Balikpapan sehingga diharapkan bisa dilanjutkan untuk proyek RDMP lainnya. Selain Kilang Balikpapan, Pertamina juga akan merevitalisasi tiga kilang lainnya, yakni Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, dan Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.

Untuk revitalisasi Kilang Cilacap, Dumai dan Balongan, Pertamina akan menggandeng Saudi Aramco. Sementara, untuk Kilang Balikpapan, Pertamina menggarapnya sendiri tanpa bermitra dengan perusahaan lain.

Sekretaris Perusahaan Wika Suradi, mengatakan Wika ditetapkan sebagai pemenang lelang pekerjaan penyiapan area pembangunan proyek RDMP revinery unit V Balikpapan dan pembangunan jetty konstruksi baru berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan verifikasi yang dilakukan Pertamina sesuai surat bernomor 025/LPJ/RDMP-RP/2016 pada 1 November 2016. Nilai proyek yang diperoleh Wika sebesar Rp 552,45 miliar.

"Kami mengharapkan agar proyek ini dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat mutu dan nol kecelakaan untuk mendukung pembangunan secara fisik proyek RDMP RU V Balikpapan," kata Suradi.

Menurut Suradi, Wika meyakini best effort dan kerja sama yang baik dari semua pihak akan berdampak pada hasil yang kelak akan diperoleh. Setelah kesepakatan Pertamina dengan Wika, tahap pembangunan infrastruktur kilang ditargetkan akan dimulai pada akhir Juli 2017 dan rampung akhir September 2019.

Kilang Balikpapan saat ini memiliki kapastias 260.000 barel per hari (bph). Dengan adanya revitalisasi kapasitas kilang akan meningkat sebesar 100.000 bph menjadi 360.000 bph.

Menurut Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi, selain kapasitas, kompleksitas kilang Balikpapan juga akan meningkat. Saat rampung kilang Balikpapan akan mampu mengolah bahan bakar minyak (BBM) dengan research octane number (RON) di atas 92 dan mampu memproduksi BBM dengan standar kualitas euro 5.

"Produk utamanya nanti bisa produksi gasoline RON 92 ke atas. Pada akhirnya ada standar bisa mengolah bahan bakar dengan standar euro 5 di tahap kedua. Untuk tahap pertama masih euro 2," jelas Rachmad.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya