Selama Pandemi, Ekonomi Digital RI Tumbuh 2 Digit
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ekonomi digital di Indonesia selama pandemi Covid-19 berkembang pesat. Pertumbuhannya hingga 2 digit dibandingkan dengan negara lain. Indonesia hanya kalah dari Vietnam yang mencapai 16 persen.
"Selama pandemi di Indonesia ekonomi digital bisa berkembang 2 digit di atas negara lain, hanya kalah dari Vietnam yang 16 persen," kata Luhut dalam Webinar Belajar Digital Bareng, Jakarta, Senin (8/3).
Akumulasi nilai pembelian dari pengguna atau Gross merchandise value (GMV) ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara mencapai USD 105 miliar, setara Rp 1.505 triliun atau 15 persen. Pertumbuhan tersebut tentunya disumbang oleh Indonesia yang mengalami peningkatan dalam ekosistem ekonomi digital.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
"Di kawasan Asia Tenggara ekonomi digital masih mampu berkembang dan menciptakan nilai gross merchandise value sebesar USD 105 miliar atau 15 persen," imbuhnya.
Khusus di Indonesia perkembangan tersebut tidak terlepas dari investasi di sektor digital Indonesia. Selama tahun 2020, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama tahun 2020, investasi asing yang masuk ke sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi mencapai USd 36,5 milar atau Rp 532 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 93,2 triliun.
"Selama 2020 sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi menciptakan investasi PMA sebesar USD 36,5 dolar dan PMDN sebesar Rp 93,2 triliun," kata Luhut.
Berbagai investasi besar tersebut, luhut menyebut sebagian banyak disumbangkan beberapa start up, termasuk BukaLapak. Sehingga kontribusi investasi di sektor ini menyumbang 31,9 persen terhadap PDB. Investasi di sektor ini tidak hanya akan mendorong ekonomi digital. Melainkan juga sebagai kunci pemulihan ekonomi nasional.
Dia menambahkan, yang terpenting dalam ekonomi digital bukan hanya nilai investasi. Sebaliknya, ekosistem sportif sangat penting bagi ekonomi digital agar memberikan ruang bagi start up bisa tumbuh.
"Investasi bukan yang penting bagi pengembangan ekonomi digital, tapi ekosistem sportif supaya ekonomi digital khususnya start up dapat tumbuh," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca Selengkapnya