Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Serap Tenaga Kerja Tertinggi 38,78 Juta
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak selama Februari 2021. Salah satunya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga 38,78 juta orang atau setara 29,59 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pada periode Februari 2021 ini naik tipis jika dibandingkan posisi Agustus 2020. Di mana periode tersebut hanya tercatat 38,23 juta orang saja.
"Yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 29,59 persen," katanya dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
Kemudian posisi kedua diikuti sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 19,20 persen. Sektor ini berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 25,16 juta orang selama Februari 2021. Angka ini naik tipis dari sebelumnya pada Agustus 2020 yang hanya 24,70 juta orang.
Dan posisi ketiga ditempati sektor industri pengolahan sebesar 13,60 persen. Sektor ini berhasil menyerap tenaga kerja hingga 17,82 juta orang. Posisi ini juga meningkat jika dibandingkan Agustus 2020 yang hanya menyerap 17,48 juta orang saja.
"Dominasi lapangan pekerjaan ini dalam menyerap tenaga kerja masih sama baik untuk Februari 2020 maupun Agustus 2020," jelasnya.
Pengangguran Kepulauan Riau Tertinggi di Februari 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 10,12 persen. TPT ini bahkan berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 7,07 persen.
Meski tercatat tinggi TPT di Kepulauan Riau pada Februari 2021 ini mengalami perbaikan jika dibandingkan periode Agustus 2020. Di mana pada saat itu TPT menyentuh pada level 10,34 persen.
Kemudian posisi kedua diikuti oleh Jawa Barat. Daerah yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu mencatatkan TPT pada Februari 2021 sebesar 8,92 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan posisi TPT pada Agustus 2020 yang mencapai 10,46 persen.
Selanjutnya, DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan TPT tertinggi. Daerah yang dipimpin Anis Baswedan itu mencatatkan TPT sebesar 8,51 persen. Namun TPT ini juga lebih baik jika dibandingkan posisi Agustus 2020 yang sebesar 10,95 persen.
"Kenaikan banyak terjadi di banyak provinsi dengan tingkat pengangguran berbeda-beda," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini
Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaWamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal
Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya