Pertama dalam sejarah, Airbus bangun pabrik Rp 8,5 triliun di AS

Merdeka.com - Selama ini bila membicarakan mengenai pabrik pesawat terbang, Amerika Serikat identik dengan pembuatan pesawat Boeing. Namun, baru-baru ini Airbus juga turut memanfaatkan kualitas sumber daya di Amerika untuk membuat pesawat Airbus tipe A320.

Airbus dalam siaran pers yang diterima oleh merdeka.com mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuka pabrik pembuatan pesawat untuk Airbus setipe A320 pada 14 September di Mobile, Alabama, Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pabrik tersebut akan membuat pesawat Airbus tipe A319, A320 dan A321.

"Produksi komersil kami di Mobile mempunyai dua kepentingan, yaitu: bahwa Airbus telah menjadi pabrik pembuatan pesawat global dan bahwa Airbus sekarang juga telah menjadi produsen Amerika," ujar Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier dalam siaran persnya, Selasa (15/9). "Dengan berdirinya pabrik di Amerika, sebagai tambahan pabrik yang telah berdiri di Eropa dan Asia, kami secara strategis telah memperluas basis industri kita di seluruh dunia," imbuh dia.

Fabrice juga menjelaskan bahwa dengan berdirinya pabrik pesawat Airbus di Amerika, berarti perusahaan asal Prancis itu semakin dekat dengan pasar pesawat lorong tunggal, yaitu Amerika Serikat.

Pada tahun 2012, Airbus telah mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah menyediakan USD 600 juta (Rp 8,5 triliun) untuk membangun pabrik di Amerika Serikat. Produksi perdana pesawat A321 keluaran pabrik tersebut akan selesai pada musim semi tahun depan.

Pada tahun 2018, pabrik tersebut menargetkan untuk memproduksi 40-50 pesawat lorong tunggal per tahun. Airbus memprediksi bahwa 20 tahun dari sekarang akan terdapat permintaan sebesar 4.700 pesawat lorong tunggal di Amerika Utara.

Selama ini, Amerika Serikat terkenal sebagai pusat pembuatan pesawat Boeing yang berpusat di negara bagian Washington.