Per Maret, Pertamina petakan 150 titik daerah target BBM satu harga
Merdeka.com - Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan saat ini PT Pertamina tengah mendata daerah yang akan menikmati realisasi program bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Pertamina akan menggandeng Kementerian ESDM dan Pemda untuk menentukan wilayah mana saja yang laik mendapatkan BBM satu harga.
"Titik obyek penyalur yang akan dikembangkan Pertamina. Dirjen Migas dan Pemerintah daerah lakukan koordinasi dan hingga 17 Maret 2017 tercatat sudah ada tambahan beberapa titik wilayah," ungkap Iskandar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/3).
Iskandar mengatakan pihaknya telah mendata 150 titik yang laik menerima BBM satu harga. Daerah tersebut merupakan daerah terluar dan terbelakang yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia.
"Awalnya 148 titik lokasi yang tersebar di seluruh kawasan, kemarin menjadi 150. Target utama titik terluar, terbelakang maupun terdepan. Terutama wilayah yang belum ada penyalur pertamina," ungkap Iskandar.
Iskandar mengatakan angka tersebut masih terus berubah, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. Selain itu, pertimbangan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merupakan hal yang tidak luput dari pengambilan keputusan oleh Pertamina.
"Beberapa titik di Jakarta masih ada seperti kepulauan seribu, dan satu titik di Jawa Tengah yaitu Karimun Jawa, Maluku dan Papua. Angka ini bergerak terus sesuai perkembangan kondisi koordinasi kita dengan pemda setempat," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya