Merdeka.com - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kerja sama penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dengan Arab Saudi. Hal ini untuk memudahkan jemaah haji maupun umrah asal Indonesia ke Arab Saudi dengan jumlah yang tidak sedikit.
Kerja sama ini memungkinkan orang Indonesia melakukan transaksi di Arab Saudi hanya dengan menggunakan QRIS. Pun sebaliknya, orang Arab Saudi bisa menggunakan QR saat bertransaksi di Indonesia.
"Harapannya ke sana, karena yang diuntungkan banyak jemaah (Indonesia) di sana, artinya di sana harusnya terbantu dengan pembayaran menggunakan digital, QR misalnya," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3).
Saat ini, pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Arab Saudi, sehingga tidak ada target yang ditetapkan karena sifatnya menunggu persetujuan pemerintah setempat. Namun dia memastikan secara infrastruktur semua sudah lengkap.
"Lebih ke persetujuan saja, kalau digital relatif kita punya. Pasarnya besar sekali kalau kita gunakan LCS (Local Currency Settlement) dengan mereka," kata dia.
Dody menjelaskan kerja sama ini tujuannya untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat Indonesia yang ada di Arab Saudi. Bukan tentang seberapa besar nilai transaksi yang dilakukan turis Arab yang berkunjung ke Indonesia.
"Jangan lihat outbound versus inbound, karena kalau lihat duit banyak outbond ya kita. Lebih banyak bayarnya ketimbang kita masuk. Tapi lebih kepada kemudahannya. Jadi lebih praktis, murah, cepat, aman, dan transparan kepada konsumen," paparnya.
Selain itu, kerja sama semacam ini sudah banyak dilakukan berbagai negara, selain Indonesia. Misalnya China dengan India dan India dengan negara kawasan ASEAN. "Bisa dikatakan sudah common practice untuk mempercepat perdagangan," kata dia.
Terkait keberhasilannya, kerja sama penggunaan mata uang lokal ini bersifat relatif. Namun, sejauh ini kerja sama yang dilakukan Indonesia menunjukkan dampak positif.
"Masalah local currency yang tidak mau diterima itu tidak kemudian menjadi halangan. Toh juga kita dengan Jepang, kita dengan China LCS-nya lebih besar ketimbang kita dengan Malaysia dan Thailand. Artinya, memang tergantung pada eksportir dan importir melihat kegunaan dari LCS. Komunikasi dan sosialisasi kita menjadi penting," pungkasnya. [azz]
Baca juga:
Transformasi Digital, UMKM Bisa Gunakan Sistem Pembayaran Ini untuk Transaksi
SPBN Masih Terbatas, Nelayan Diminta Beli BBM Lewat Scan Barcode
Temui Konstituen Pelaku UMKM, Misbakhun Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Strategi Keren Pengamen Pakai QRIS, Bawa Sosok Lucu Lagi Bobo Bikin Gemas
Ada Layanan QRIS, Jemaah Indonesia Nantinya Tak Perlu Bawa Uang Fisik saat Umrah
Transaksi Pakai QRIS Bebas Pencurian dan Penipuan Uang Palsu
Viral Wanita Jerman Bugil saat Pertunjukan Tari di Bali, Sandiaga Uno Buka Suara
Sekitar 10 Jam yang laluKalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluIni Solusi Anyar Kurangi Biaya Operasional Gedung dengan Penggunaan Energi Bersih
Sekitar 10 Jam yang laluLibur Panjang Akhir Pekan dari 1-4 Juni, Ini Tempat Wisata Bakal Ramai Pengunjung
Sekitar 10 Jam yang laluPendapatan dari Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Ditarget Mencapai Rp260 Miliar
Sekitar 11 Jam yang laluPeron 3 dan 4 Stasiun Manggarai Bakal Diaktifkan untuk Penumpang dari Bekasi
Sekitar 11 Jam yang laluTak Hanya Bus, Grup Bakrie Kini Rambah Bisnis Truk Listrik
Sekitar 11 Jam yang laluJumlah Perjalanan KRL Ditambah Mulai 1 Juni, Waktu Tunggu Lebih Singkat
Sekitar 11 Jam yang laluMembandingkan Besaran Gaji Ke-13 PNS dalam 5 Tahun Terakhir
Sekitar 12 Jam yang laluAntisipasi Calo Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, 1 KTP Hanya Boleh Beli 2 Tiket
Sekitar 12 Jam yang laluBPJS Ketenagakerjaan Siapkan Belanja Modal untuk Antisipasi Serangan Siber
Sekitar 13 Jam yang laluSiap-Siap yang Mau ke Bandung, Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni
Sekitar 13 Jam yang laluIHSG Terus Anjlok, Bagaimana Nasib Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Bursa Saham?
Sekitar 14 Jam yang laluMenhub Budi Minta Kereta Bandara Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi, KCI Beri Tanggapan
Sekitar 14 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 11 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 17 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluLiga 1: Persib Bangga 4 Pemainnya Bela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023
Sekitar 1 Jam yang laluPersis Solo Mulai Bermain Kode Jelang Liga 1 Bergulir, Sinyal Umumkan Empat Pemain Baru?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami