Pemerintah Habiskan Rp800 Miliar Bangun Bendungan di Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Proyek pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diperkirakan akan menelan dana Rp800 miliar. Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagai persiapan pemindahan ibu kota negara.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang mengatakan, anggaran pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Anggaran pembangunan Bendungan Sepaku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di ibu kota negara baru itu dari APBN mencapai kurang lebih Rp800 miliar," ungkapnya dikutip dari Antara.
Anggaran itu terbagi untuk pembebasan lahan sekitar Rp200 miliar dan sekitar Rp600 miliar untuk konstruksi tubuh bendungan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan melakukan pembebasan lahan lokasi pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dalam tiga tahun.
"Pembebasan lahan untuk tubuh Bendungan Sepaku mulai dilaksanakan Februari 2020, kemudian pembebasan lahan areal genangan dilakukan bertahap selama tiga tahun," jelas Nicko Herlambang.
Lokasi Pembangunan Sudah Disahkan
Luasan lokasi pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut mencapai sekitar 378 hektare, terdiri dari 36 hektare untuk tubuh bendungan dan luas genangan sekitar 342 hektare.
Surat penetapan lokasi pembangunan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku telah ditandatangani Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor pada 20 Desember 2019.
Sedikitnya sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku yakni, Desa Sukomulyo, Argomulyo dan Desa Tengin Baru masuk dalam proyek pembangunan bendungan untuk penyediaan air bersih yang memiliki daya tampung 11,6 juta meter kubik dengan debit 2,4 meter kubik per detik tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya