OJK pastikan Bank Danamon bakal diakuisisi Bank of Tokyo tahun depan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) melalui Bank of Tokyo akan mengakuisisi saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) secara bertahap. Aksi korporasi ini-pun diharapkan mulai berlangsung tahun depan,
"Kami harapkan begitu (awal tahun depan), secara bertahap," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, Rabu (6/12).
Hingga saat ini, proposal pembelian saham Bank Danamon oleh perusahaan jasa keuangan asal Jepang tersebut memang belum masuk ke regulator. Hanya saja, sudah ada pembicaraan secara informal. "(Proses) masuk belum, tapi rencana akan terus berjalan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengawasan Perbankan II OJK, Ariastiadi mengakui bahwa sudah ada pertemuan antara manajemen MUFG, Danamon dan OJK. Namun, belum ada kontrak harga terkait jual beli saham tersebut.
Menurut dia, manajemen MUFG ingin menjadi menjadi pemegang saham minoritas di Bank Danamon. Dengan demikian, akuisisi ini tidak membuat MUFG dalam posisi mayoritas dan pengendali. "Itu sementara informasi yang kami dapatkan, (MUFG) maunya duduk di porsi yang tidak mayoritas," jelas Aristiadi.
Proses pembelian saham Danamon oleh MUFG saat ini masih dalam tahap due diligence atau uji tuntas. "Jadi kami juga belum melihat itu karena harus didahului dengan melihat kondisi Danamon saat ini yang disebut dengan due dilligence (uji tuntas)," ujar dia.
Untuk diketahui, Bank Danamon mengakui adanya rencana pembelian saham dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (MUFG). MUFG sendiri merupakan pemegang saham terbesar di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online
Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo
OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).
Baca SelengkapnyaOJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaIzin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca Selengkapnya7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca Selengkapnya